150 Offroader Sulselbar Siap Jajal 138 Kilometer Ekstremnya Bumi Nene Mallomo Sidrap
Event ini dilakukan guna memeriahkan Hari Jadi ke-678 Sidenreng Rappang tahun 2022.
Penulis: Nining Angraeni | Editor: Saldy Irawan
lihat foto
TRIBUNSIDRAP.COM, SIDRAP - Komunitas Indonesia Off Road Federation (IOF) Pengurus Cabang Sidrap bakal menggelar Offroad: Jelajah Bumi Nenek Mallomo Part 2.
Event ini dilakukan guna memeriahkan Hari Jadi ke-678 Sidenreng Rappang tahun 2022.
Kegiatan ini akan berlangsung selama 2 hari yakni Sabtu (26/2/2022) - Minggu (27/2/2022).
Dengan rute sejauh 138 km. Rute meliputi wilayah 4 kecamatan yakni Maritengngae, Watang Sidenreng, Dua Pitu, Pitu Riawa dan Pitu Riase.
Sekretaris panitia pelaksana, Muhammad Saleh Makkanenneng, mengatakan sejauh ini panitia mencatat sedikitnya150 peserta telah terkonfirmasi.
"Peserta hingga hari ini masih terus berdatangan dengan beragam model empat roda yang sudah dimodifikasi," katanya, Jumat (25/02/2022)
Ia menuturkan para rider membutuhkan teknik, stamina, keberanian, dan penguasaan kendaraan untuk menaklukkan rute yang ditentukan.
Di sepanjang jalur, panitia menyiapkan 9 jalur off stace atau dikenal peserta bernama HC.
"Di situ, para pembalap adu skill dan kepiawaian melewati jalur di alam bebas. Menaklukan tanjakan ekstrim, tikungan tajam hingga berjibaku dalam lintasan berlumpur. Tehniknya, mereka akan overline dan 4x4 whinch,"paparnya.
"Tempat itu melalui jalur berliku dan setapak. Terjalnya bebatuan sungai dan keseruan menembus hutan harus ditaklukan. Bahkan ada jalur dibuka baru oleh peserta," sambungnya.
Ia mengatakan, jalur yang dilalui nanti todak semudah yang dibayangkan.
Dikarena lintasan di 4 kecamatan itu, ada yang menanjak dan penurunan yang tajam.
"Tapi nantinya peluh kesah para offroader akan lunas terbayar lunas dengan eksotisme alam hutan Kabupaten Sidrap," pungkasnya.
Saleh juga mengutarakan, nantinya para peserta akan menginap di lokasi yang sudah ditentukan panitia.
Rencananya, Sabtu pagi (26/2/2022), ratusan peserta akan dilepas di Pelataran Monumen Ganggawa Pagnkajene.
"Sehari setelahnya, mereka akan finis di lokasi yang sama," imbuhnya.
Laporan wartawan Tribunsidrap.com, Nining Angreani.
