Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Banjir Surut di Maros

Usai Banjir di Dusun Kampala Maros Surut, Warga Mulai Terserang Penyakit Kulit, Batuk dan Pilek

Setelah banjir perlahan mulai surut, warga kini mulai diserang berbagai penyakit kulit.

Penulis: Nurul Hidayah | Editor: Muhammad Fadhly Ali
Tribun Timur/Nurul Hidayah
Terdapat 400 rumah yang terendam banjir di Dusun Kampala Maros 

TRIBUNMAROS.COM, MAROS - Setelah empat hari diterjang banjir di sejumlah wilayah di Kabupaten Maros, air mulai surut.

Pantauan TribunMaros.com, warga di Dusun Kampala, Desa Bonto Matene, Kecamatan Marusu mulai membersihkan rumah dari lumpur.

Terdapat 400 rumah yang terendam banjir di Dusun Kampala ini.

Salah satu warga Dusun Kampala, Nur Jannah mengatakan, banjir sudah terjadi sejak Senin, (21/2/2022) kemarin.

Ia mengatakan puncak banjir terjadi pada Selasa (22/2/2022).

Saat itu ketinggian air, kata Nur, sekitar 2 meter.

"Banjir sejak hari Senin baru semalam surut. kemarin dulu setinggi kepala kira-kira dua 2 meter," ucapnya.

Ia pun menuturkan akibat banjir ini, banyak barang milik warga yang rusak dan terbawa arus.

"Sekarang kami sedang membersihkan rumah, banyak barang rusak, dan isi lemari terbawa arus," ujarnya.

Setelah banjir perlahan mulai surut, warga kini mulai diserang berbagai penyakit kulit.

"Sudah banyak yang mengeluah gatal-gatal dan juga batuk pilek," ujarnya.

Selain merendam pemukiman, banjir juga sebelumnya sempat memutus akses kendaraan di tempat ini.

Bahkan, masyarakat yang hendak beraktifitas di luar rumah harus menggunakan rakit atau perahu kecil.

Namun saat ini jalur alternatif ke kota kabupaten maros ini sudah bisa dilalui oleh kendaraan tertentu.

Meski begitu untuk kendaraan roda dua warga masih memanfaatkan jasa perahu milik warga untuk penyebrangan.(TribunMaros.com)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved