Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

PSM Makassar

PSM Makassar Kalah 4 Kali Beruntun, Joop Gall: Harus Menang Sisa Pertandingan

Kedua tim saling bertemu di Stadion Kampyang Sujana, Denpasar, Jumat (25/2/2022) puk 21.45 Wita.

Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Sudirman
zoom-inlihat foto PSM Makassar Kalah 4 Kali Beruntun, Joop Gall: Harus Menang Sisa Pertandingan
Media Officer PSM, Sulaiman Abdul Karim
Pelatih PSM, Joop Gall saat jumpa pers sebelum pertandingan PSM vs Bhayangkara, Kamis (24/2/2022)

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - PSM Makassar akan melawan Bhayangkara FC pada pekan ke 27.

Kedua tim saling bertemu di Stadion Kampyang Sujana, Denpasar, Jumat (25/2/2022) puk 21.45 Wita.

Jika kehilangan poin, PSM Makassar bakal semakin dekat dengan zona degradasi.

Baca juga: PSM Makassar Masuk Daftar Tim Kalah Beruntun Terbanyak Liga 1 2021/2022, Persipura & Persiraja ?

Baca juga: Suporter PSM Makassar Sarankan Joop Gall Duetkan Ferdinand, Golgol Mebhratu dan Ilham Udin Armaiyn

Klub kebanggaan masyarakat Sulsel ini berada di peringkat 13 dengan 28 poin.

Persaingan klub di papan bawah sangat ketat.

Posisi Laskar Pinisi dipepet oleh Persikabo 1973 dengan 27 poin. Di bawahnya ada PS Barito Putera dengan 25 poin.

Tiga klub di zona degradasi dihuni Persipura Jayapura dengan 22 poin, Persela Lamongan 19 poin dan Persiraja Banda Aceh 12 poin.

Pelatih PSM, Joop Gall untuk merangkak naik dari papan bawah klasemen harus memenangkan pertandingan di sisa laga.

"Untuk dapat poin harus mulai memenangkan pertandingan," katanya saat jumpa pers saat jumpa pers sebelum pertandingan PSM vs Bhayangkara, Kamis (24/2/2022).

PSM kehilangan banyak poin diempat pertandingan tersebut.

Empat laga, Willem Jan Pluim tak pernah menang.

Padahal di awal seri keempat PSM cukup tampil bagus.

"Di awal saya berada di sini kita memulai dengan baik. Mendapatkan delapan poin. Tentu saja hal ini memberikan kepuasan," sebut pelatih asal Belanda ini.

Dua pertandingan lawan Persita Tangerang dan Persikabo 1973, ia tak puas dengan permainan ditunjukkan timnya.

Berbeda ketika lawan Borneo. Banyak peluang diciptakan, tapi efektivitasnya sangta minim.

"Dua pertandingan terakhir saya memang kurang puas dengan level yang ditunjukkan," ujar arsitek asal Belanda ini.

Ketika lawan tim papan atas seperti Bali United dan Persib Bandung, Joop Gall menyebut timnya layak dapat satu poin.

"Anak asuh saya menunjukkan level permainan bagus saat lawan Bali. Mereka menunjukkan permainan bagus dan mentalitas kuat.  Terlepas dari kesalahan dilakukan," ujarnya.

Menurutnya, bertanding di tengah pandemi Covid-19 sangat mengganggu persiapan tim.

Sebab, harus menunggu hasil PCR keluar.

"Persiapan kita banyak terganggu dengan hasil PCR. Kita tidak bisa persiapkan tim dengan baik. Apa lagi harus menunggu hasil PCR, kita harus menjalankan latihan resmi sebelum ada hasil PCR keluar," tutupnya.

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved