PSM Makassar
Tim Kuat Punya Kedalaman Skuad, Ewing: Kini Seakan Hasil PCR Penentu Starting Eleven, Bukan Pelatih
Koordinator Komunitas VIP Selatan (KVS) Erwinsyah menilai pada kondisi saat ini setiap tim yang mengalami inkonsistensi harus dimaklumi.
Penulis: Faqih Imtiyaaz | Editor: Muhammad Fadhly Ali
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - PSM Makassar sedang mengalami tren buruk dalam lanjutan Liga 1 2021/2022.
Dalam 5 laga terakhir, PSM hanya mampu meraih 1 poin kala menjamu Bali United.
Empat laga lainnya berakhir dengan kekalahan.
Koordinator Komunitas VIP Selatan (KVS) Erwinsyah menilai pada kondisi saat ini setiap tim yang mengalami inkonsistensi harus dimaklumi.
Karena faktor meningkatnya penyebaran Covid-19 membuat banyak tim kehilangan pemain.
"Sekarang kita tidak bisa sepenuhnya salahkan pelatih. Saya yakin, pelatih sudah siapkan strategi yang matang dengan pemain yang pas," jelas Erwin kepada Tribun-Timur.com, Rabu (23/2/2022) via telepon.
"Tapi, kembali lagi PCR sebelum pertandingan yang menjadi penentu," lanjutnya
Ewing sapaannya menilai, saat ini peran pelatih dalam menentukan pemain yang bertanding semakin berkurang.
"Jadi, sekarang seakan penentu starting eleven dan pemain di bench itu PCR. Bukan lagi sepenuhnya pelatih," jelas Erwin.
"Dan ini pasti menyulitkan seluruh pelatih di liga 1," lanjutnya.
Terakhir, Ewing menyampaikan, untuk bersaing di Liga 1, maka diperlukan kedalaman skuad yang mumpuni.
"Jadi, sekarang itu tentang tim mana yang bagus kedalaman skuadnya, tim utama dan cadangan berimbang, maka itu yang bisa meraih hasil maksimal," tutup Erwin
Laga selanjutnya PSM akan berhadapan dengan Bhayangkara FC di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Jumat (25/2/22).
Kini, PSM masih berkutat di peringkat 13 dan hanya berjarak enam poin dari zona degradasi.
Sedangkan, Bhayangkara FC terus membuntuti pemuncak klasemen dengan berada di peringkat empat.(Tribun-Timur.com)