Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Liga 1

Utak-atik Peluang Persib Bandung Jadi Juara Liga 1 2021/2022, Dimulai Saat Lawan PSM Makassar

Laga ini penting bagi kedua kesebelasan. Persib Bandung mengincar kemenangan agar mereka tetap berada di jalur juara.

Editor: Muh. Irham
twitter
Tiga pemain andalan Persib Bandung, mereka akan berjuang malam ini melawan PSM Makassar di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Bali 

TRIUN-TIMUR.COM - Persib Bandung dan PSM Makassar akan bertemu dalam laga tunda Liga 1 2021/2022, Selasa (22/2/2022) malam.

Laga ini penting bagi kedua kesebelasan. Persib Bandung mengincar kemenangan agar mereka tetap berada di jalur juara.

Sementara PSM Makassar juga membutuhkan kemenangan untuk menjaga jarak dari zona degradasi

Jika Persib Bandung menang, maka mereka akan menggeser Bhayangkara FC di urutan ketiga klasemen sementara Liga 1 2021/2022. Mereka akan mengoleksi poin 53 atau hanya berjarak dua poin dari pemuncak klasemen sementara Liga 1 2021/2022, Arema FC.

Sebaliknya jika seri atau kalah, Persib Bandung dipastikan akan tertinggal jauh dari para pesaignya seperti Arema FC, Bhayangkara FC, dan Bali United.

Sementara bagi PSM Makassar yang kini berada di posisi ke-13 klasemen sementara, masih sangat rawan masuk ke jurang degradasi.

Mereka kini hanya terpaut enam angka dari Persipura Jayapura yang kini berada di urutan ke-16 dengan 22 poin.

Setelah menghadapi Persib Bandung, PSM Makassar masih harus menghadapi laga berat lainnya yakni menghadapi Bhayangkara FC dan PSS Selaman.

Lima Kemenangan

Persib Bandung di seri ke-IV ini tergolong sukses. Tim asuhan Robert Rene Alberts sudah berhasil membukukan 16 poin dari hasil lima kali kemenangan, satu hasil seri, dan dua kali menelan kekalahan.

Berbanding dengan prestasi di seri-seri sebelumnya, di seri tiga tim Maung Bandung hanya menorehkan enam poin dari total lima laga yang dijalani, yang terdiri dari dua kali hasil kemenangan dan tiga kali harus merasakan kekalahan.

Sedangkan di seri dua, Febri Hariyadi dan kawan-kawan mampu tampil digdaya tanpa hambatan dengan meraih sapu bersih seluruh pertandingan dengan hasil positif.

Terbukti dari lima laga yang dipertandingkan, Persib mampu meraih 15 poin atau lima kemenangan beruntun.

Di seri ini Persib Bandung pun mampu tampil produktif dengan membukukan 13 gol dan hanya kebobolan tiga gol.

Sementara catatan di seri pertama, Persib Bandung hanya meraih tujuh poin dari lima pertandingan, dengan statistik satu kemenangan dan empat kali hasil imbang.

Hingga saat ini, Persib Bandung telah mengumpulkan 50 poin dari 25 pertandingan, dengan capaian 15 kali kemenangan, lima kali hasil imbang, dan lima kali menelan kekalahan. 

Maung Bandung pun kini berada di urutan empat klasemen dan selisih jarak lima poin dengan peringkat pertama atau pemuncak klasemen Arema FC yang telah mengumpulkan 55 poin dari 26 pertandingan.

Optimisme mampu merengkuh target gelar juara di akhir kompetisi musim ini pun terus dibangun oleh pelatih dan para pemain Persib Bandung. 

Meski tinggal menyisakan beberapa pertandingan dan tertinggal lima poin, namun Robert Alberts mengaku belum menyerah.

Dia optimistis Persib bisa menjadi juara musim ini.

Menurutnya, perbedaan angka yang tipis di antara lima tim papan atas menambah keyakinan peluang juara Persib Bandung di kompetisi kasta tertinggi Indonesia belum habis.

"Perbedaan lima poin dari peringkat atas yang ditempati Arema tidak terlalu jauh. Masih bisa dijangkau oleh para pesaing di bawahnya," ujarnya kepada wartawan, Jumat (18/2/2022).

Selain itu, menurutnya, kondisi Persib Bandung yang masih menyisakan satu laga dibandingkan para pesaing lainnya, cukup memberikan keuntungan.

"Harap diingat, Arema sudah memainkan 26 pertandingan. Sementara Persib baru menjalani 25 pertandingan. Kami masih bisa mendekati pemuncak klasemen," ucapnya

Kendati begitu, pelatih berpaspor Belanda mengakui, saling mengkudeta di antara tim penguasa lima besar ditentukan oleh hasil pertandingan yang mereka mainkan.

Artinya, mereka tidak boleh lagi meraih hasil imbang, apalagi kalah. Semua laga wajibnya harus dikonversi dengan kemenangan agar bisa terus berada di papan atas.

"Hitung-hitungannya, jika Arema menang, Persib harus menang juga. Tidak boleh Arema menang, Persib main imbang, seperti waktu kita imbang dengan PSIS," katanya.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved