Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

PSM vs Persib

Persib Tim Terbaik di Liga 1, PSM Tak Gentar

PSM Makassar menjamu Persib Bandung pada pekan ke-27 Liga 1 2021-2022 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar.

Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Sukmawati Ibrahim
Media Officer PSM, Sulaiman Abdul Karim
Pemain PSM, Rizky Eka, Pelatih PSM, Joop Gall dan penerjemah, Roy saat jumpa pers sebelum pertandingan PSM vs Persib, Senin (21/2/2022) 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - PSM Makassar menjamu Persib Bandung pada pekan ke-27 Liga 1 2021-2022 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar.

Kick off pertandingan, besok, Selasa (22/2/2022) pukul 21.00 Wita.

Laga ini merupakan laga tunda. Harusnya berlangsung di pekan ke-22 pada Rabu (2/2/2022). Penyebab penundaan, karena pemain Persib banyak terserang Covid-19.

PSM tak diunggulkan lawan Persib. Secara klasemen posisi kedua tim terpaut jauh.

Laskar Pinisi di peringkat 13 dengan 28 poin. Sedang berjuang menjauh dari zona degradasi.

Sementara Maung Bandung di peringkat empat dengan 50 poin. Persib dalam menjaga asah dalam perebutan trofi Liga 1.

Tak hanya itu, PSM meraih hasil minor di tiga pertandingan terakhir. Kalah tiga kali beruntun dan tak mampu sebiji gol. Kebobolan tujuh gol.

Berbanding terbalik dengan Persib yang tak terkalahkan. Dua kali menang dan sekali imbang.
Mencetak lima gol dan hanya sekali kebobolan.

Pelatih PSM, Joop Gall mengatakan, lawan Persib akan menjadi pertandingan sulit dan keras.

Pelatih PSM, Joop Gall saat pre match press conference PSM vs Borneo FC, Kamis (10/2/2022).
Pelatih PSM, Joop Gall saat pre match press conference PSM vs Borneo FC, Kamis (10/2/2022). (Media Officer PSM)

"Kita akan hadapi salah satu tim terbaik di Liga 1. Persib sedang bertarung untuk juara Liga 1. Ini akan menjadi pertandingan sulit dan keras buat kita," katanya saat jumpa pers sebelum pertandingan PSM vs Persib, Senin (21/2/2022).

Kendati demikian, dia tak gentar lawan Persib.

Lawan Maung Bandung harus dijadikan kesempatan meraih hasil baik.

"Jangan takut dengan tantangan ini, saya percaya diri anak asuh saya berikan yang terbaik," tegas pelatih asal Belanda ini.

Dia berjanji, timnya akan bekerja keras, meski dua pertandingan terakhir,  permainan ditampilkan anak asuhnya tidak cukup bagus.

Pertandingan terakhir di seri keempat juga cukup sulit. Lawan Bhayangkara FC dan PS Sleman.
 

"Kita akan kerja keras. Di dua pertandingan terakhir, kita tidak cukup bagus bermain. Kita akan hadapi dua pertandingan sulit ke depan," tukasnya.

Joop Gall mengaku, persiapan timnya di setiap pertandingan kerap terganggu dengan adanya beberapa pemain terkonfirmasi positif Covid-19.

Makanya, komposisi pemain diturunkan belum jelas sebelum adanya hasil tes PCR keluar.

"Pertandingan sebelumnya sudah banyak menjadi korban, karena Covid-19, sehingga tidak bisa digunakan. Kita harus menunggu hasil PCR keluar untuk menentukan skuad," tuturnya. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved