KONI Sulsel
KONI Bone Tinggalkan Yasir Mahmud, Pilih Alihkan Dukungan ke M Roem Calon Ketua KONI Sulsel
Yasir Mahmud dan M Roem maju sebagai calon Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia atau KONI Sulsel
Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Alfian
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Direktur Perseroda, Yasir Machmud resmi mendaftar sebagai Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sulawesi Selatan (Sulsel) periode 2022-2026.
Ia mengembalikan formulir sekaligus mendaftar, Jumat (18/2/2022) siang.
Pria kelahiran Bone ini mendapat 21 dukungan suara, terdiri dari 13 cabang olahraga (Cabor) dan delapan KONI Kabupaten/Kota.
Cabor pendukung, PDBI, WI, PERSANI, PRSI, PTMSI, PBSI, PELTI, PASI, PORDASI, PBFI, PABERSI, PERPANI dan GABSI.
Untuk KONI Kabupaten/Kota ada KONI Maros, Bone, Kepulauan Selayar, Wajo, Pinrang, Parepare, Enrekang dan Luwu Timur.
Baca juga: IMI Sulsel All Out Menangkan M Roem Sebagai Ketua KONI Sulsel
Baca juga: Cabang Olahraga Ramai-ramai Dorong Yasir Machmud Pimpin KONI Sulsel
Namun, belakangan muncul dukungan suara KONI Bone diklaim sepihak oleh Yasir Mahmud.
Ketua KONI Bone, Andi Haedar mengaku, tak pernah mengeluarkan rekomendasi kepada Yasir Mahmud.
Ia mengikuti arahan Bupati Bone untuk mendukung eks Ketua DPRD Bone dua periode, M Roem.
"Dukungan KONI Bone sesuai arahan Bupati ke Pak Roem," katanya melalui telepon, Jumat (18/2/2022).
Andi Haedar tak tahu menahu soal dukungan KONI Bone yang diklaim oleh kubu Yasir Machmud.
"Soal dukungan diklaim saya tak tahu pasti. Saya mengikuti arahan Bupati ke Pak Roem. Jadi yang sah itu ke Pak Roem," tegasnya.
Andi Haedar sempat tadi dicari-cari ketika Yasir Machmud mendaftar. Sebab, ia tak hadir.
Dia mengatakan sempat ada di Kantor KONI Sulsel sebelum salat Jumat, apa lagi tugasnya sebagai tim penjaringan.
Namun, setelah salat Jumat dia memilih pulang ke rumahnya.
"Saya di KONI sebelum salat Jumat, setelah salat Jumat saya kembali ke rumah. Jadi saya tidak hadir ketika Yasir Machmud mendaftar," terangnya.
Visi Yasir Mahmud
asir Machmud resmi mendaftar sebagai Calon Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sulawesi Selatan (Sulsel) periode 2022-2026.
Direktur Perseroda tersebut menjadi orang kedua yang mendaftar. Dia mengembalikan formulir kepada tim penjaringan di Kantor KONI Sulsel, Jumat (18/2/2022) siang.
Sebanyak 21 pemilik suara memberikan dukungan kepada Yasir Machmud untuk maju sebagai Ketua KONI Sulsel. Terdiri 13 cabang olahraga (Cabor) dan delapan KONI Kabupaten/Kota.
Cabor pendukung PDBI, WI, PERSANI, PRSI, PTMSI, PBSI, PELTI, PASI, PORDASI, PBFI, PABERSI, PERPANI dan GABSI.
Untuk KONI Kabupaten/Kota ada KONI Maros, Bone, Kepulauan Selayar, Wajo, Pinrang, Parepare, Enrekang dan Luwu Timur.
Pria kelahiran Bone ini bakal bersaing dalam memperebutkan kursi Ketua KONI Sulsel bersama eks Ketua DPRD Sulsel dua periode, M Roem.
Tentunya setelah verifikasi berkas dilakukan tim penyaringan.
Musyawarah Olahraga Provinsi (Musoprov) bakal digelar 25-27 Maret mendatang. Yasir Machmud perlu bekerja ekstra untuk merebut suara di Musoprov.
Sebab, M Roem ketika mendaftar mendapat 57 dukungan suara. Terdiri 44 Cabor/induk organisasi olahraga dan 13 KONI Kabupaten/Kota.
Dia berpendapat syarat dukungan suara tujuh Cabor dan tiga KONI Kabupaten/Kota telah dipenuhi. Tinggal menunggu hasil verifikasi calon.
Jika sudah dinyatakan lolos nantinya, Yasir Machmud mengaku akan melakukan pendekatan kepada Cabor dan KONI Kabupaten/Kota.
“Kami akan melakukan kerja-kerja, mendekati Cabor dan KONI Kabupaten/Kota. Tawarkan program dan visi misi agar mereka bisa bergabung dengan kami,” ungkapnya.
Adapun visi dan misi Yasir Machmud menjadikan KONI Sulsel sebagai rumah besar bagi Cabor.
Jika terpilih menahkodai KONI Sulsel, ia menargetkan kontingen Sulsel menembus lima besar di PON XXI di Aceh dan Sumatera Utara 2024 mendatang.
“Sulsel ini provinsi terbesar ketujuh di Indonesia. Jumlah penduduknya banyak sehingga kita bisa memilih atlet untuk berprestasi. Memberikan perhatian khusus kepada Cabor sehingga atlet-atlet bisa semangat dan meraih juara,” ucapnya.
Sementara Ketua Tim Penjaringan, Andi Mappinawang mengatakan, setelah menerima berkas para Balon Ketua KONI Sulsel, pihaknya akan melakukan verifikasi berkas.
“Kalau ada ganda dukungan akan dicoret, tidak memenuhi syarat,” tegasnya.
Dukungan M Roem
M Roem dianggap sebagai sosok yang tepat memimpin Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sulawesi Selatan periode berikutnya.
Sebagai tokoh senior, M Roem memiliki segudang pengalaman sehingga menjalankan roda organisasi di KONI Sulsel dianggap tak sulit.
M Roem saat ini tercatat sebagai salah satu bakal Calon Ketua KONI Sulsel yang sudah mengembalikan formulir pendaftaran.
M Roem, mendapat dukungan mayoritas cabang olahraga (Cabor), termasuk dukungan dari Ikatan Motor Indonesia (IMI) Sulsel.
Dukungan ini diserahkan tim pemenangan HM Roem saat melakukan pendaftaran untuk maju sebagai kandidat Ketua KONI Sulsel, pada Musyawarah Olahraga Provinsi (Musorprov) KONI Sulsel pada 25-27 Maret mendatang.
Ketua Bidang Pengembangan Prestasi IMI Sulsel Adifar Hakim mengatakan, HM Roem memang punya komitmen untuk memajukan Olahraga Sulsel dan itu sudah terbukti.
"Pak Roem bukan orang baru, menjelang PON Palembang beliau sudah berbakti ke KONI dan cabor, termasuk terhadap balap motor," katanya, Rabu (16/2/2022).
Adifar mengatakan, sosok HM Roem sudah memperlihatkan dedikasi terhadap perkembangan prestasi olahraga di Sulsel jauh sebelumnya.
"Buat IMI Sulsel tidak ada calon lain yang punya dedikasi tinggi selain Pak Roem," tandasnya.
Diketahui, HM Roem mengumpulkan 59 dukungan untuk maju pada Musorprov KONI Sulsel dengan rincian 44 cabang olahraga dan 15 KONI kabupaten/kota.
Ketua Tim Pemenangan HM Roem yakni Nukrawi Nawir mengatakan, saat ini pihak tinggal menunggu hasil verifikasi berkas uang dilakukan Tim penjaringan KONI Sulsel terhadap surat dukungan masing-masing cabor dan KONI.
"Tentu surat dukungan dari Cabor dan KONI menjadi bukti bahwa mereka menginginkan di pimpin oleh pak HM Roem," katanya.
Untuk itu kata dia, dukungan ini bakal menjadi amanah untuk meningkatkan prestasi olahraga Sulsel ke depan.
"Semua elemen harus terlibat untuk pengembangan olahraga di Sulsel," tandasnya.(*)