Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

SMA Negeri 2 Palopo Lockdown 2 Pekan, Syaharuddin: Masih Ada 4.561 Pelajar Belum Divaksinasi

Wakil Kepala Bidang Kurikulum SMA Negeri 2 Palopo Hamid mengatakan pembelajaran tatap muka dihentikan selama 2 pekan.

Tribun Timur/Arwin Ahmad
Tampak depan SMAN 2 Palopo yang diabadikan, Kamis (17/2/2022). Sekolah ini ditutup sementara akibat satu siswa terpapar Covid-19. 

TRIBUN-TIMUR.COM, PALOPO - Giliran Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 2 Kota Palopo memberlakukan lagi pembelajaran daring, Rabu (16/2/2022).

Pembelajaran tatap muka dihentikan sementara mulai kemarin, setelah pihak sekolah menerima informasi dari Puskesmas Bara Permai Palopo, satu di antara siswa sekolah tersebut positif Covid-19.

Wakil Kepala Bidang Kurikulum SMA Negeri 2 Palopo Hamid mengatakan pembelajaran tatap muka dihentikan selama 2 pekan.

Hamid menambahkan, pembelajaran secara online dilakukan penuh demi menghindari terjadinya klaster baru di sekolah.

"Penutupan sementara dimulai 16 sampai 28 Februari 2022,” kata Hamid, Kamis (17/02/2022).

Saat menerima informasi siswanya terpapar corona, pihak sekolah langsung melakukan sterilisasi dengan cara penyemprotan disinfektan di seluruh ruangan.

"Sejak Rabu kemarin dilakukan penyemprotan desinfektan ke seluruh ruang dan tempat-tempat lainnya di sekolah," jelasnya.

Baca juga: Jony Parubak Kini Jabat Kadis Kominfo Toraja Utara

Ia menyatakan siswa yang terpapar corona mulai membaik dan tengah ditangani tim medis.

“Informasi yang kami terima bahwa siswa kami kondisinya sudah membaik," Hamid menambahkan.

Sementara untuk pelayanan administrasi di sekolah tetap berjalan. Tenaga administrasi tetap masuk kerja dengan cara sistem shift atau bergantian.

Hamid mengimbau siswa dan guru di SMAN 2 Palopo tetap menjaga kesehatan.

“Diimbau kepada seluruh warga SMAN 2 Palopo agar tetap menjaga kondisi kesehatannya dan tetap mematuhi protokol kesehatan Covid-19,” kata Hamid.

Data Satgas Covid-19 Palopo, jumlah kasus positif aktif saat ini sebanyak 92 orang. Belum ada terdeteksi terpapar virus Omicron.

5 Ribu Anak Sekolah Belum Divaksin

Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Palopo Syaharuddin mengonfirmasi sebanyak 11.980 anak usia 6-11 tahun di Palopo sudah divaksin Covid-19.

"Data update, siswa yang disuntik vaksin sudah 70 persen,” kata Syaharuddin belum lama ini.

Ia menjelaskan, adapun target vaksinasi anak sekolah di Palopo, yakni sebanyak 18 ribu orang.

Menurutnya, vaksinasi anak digelar di masing-masing sekolah bekerja sama fasilitas pelayanan kesehatan (Fasayankes) di daerah tersebut.

Adapun jumlah murid belum divaksin sebanyak 4.561 orang.

Sedangkan jumlah murid tidak lolos skrining sebanyak 599 pelajar.

Pada pelaksanan, skrining bagi calon peserta vaksinasi lebih diperketat.

Saat dilakukan skrining, orangtua murid wajib mendampingi anaknya.

“Skrining dilakukan dengan ketat dan anak wajib didampingi orangtua atau wali,” ujar Syaharuddin.

Ia berharap setelah vaksinasi anak tuntas, pembelajaran tatap muka bisa digelar 100 persen.

Pembelajaran tanpa ada pembagian sesi waktu.

Data Satgas Covid-19 Palopo, progres vaksin di Palopo skala umum telah mencapai 95 persen dari target sebanyak 141 ribu orang.(TribunPalopo.com)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved