PSM Makassar vs Persita Tangerang, Pertemuan Dua Tim yang tidak Konsisten

TRIBUN-TIMUR.COM - PSM Makassar akan menghadapi tim promosi Liga 1 2021/2022 Persita Tangerang di pekan ke-26 Liga 1 2021/2022, Sabtu (19/2/2022).

Pertandingan akan digelardi Stadion I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Bali.

Pada pertandingan di putaran pertama lalu, PSM Makassar sukses membenamkan Persita Tangerang dengan skor 3-0. Tembakan jarak jauh Muhammad Arfan jadi hal yang paling diingat publik dari laga tersebut.

Kedua kesebelasan merupakan tim yang tidak konsisten di putaran kedua ini. 

Inkonsistensi masih jadi masalah yang dipusingkan oleh kedua kubu. PSM cuma satu kali menang dalam lima laga terakhir, saat menekuk Barito Putera di pekan ke-21.

Sisanya adalah sepasang hasil imbang dan dua kekalahan. Di laga terakhir, Pasukan Ramang bahkan tak kuasa membendung agresifnya duo Ciro Alves - Aleksander Rakic milik Persikabo.

Catatan Persita di lima laga terakhir pun identik dengan PSM: sekali menang, dua imbang dan dua kali kalah. Kemenangan terakhir mereka terjadi di pekan ke-25, saat anak asuh Widodo C. Putro menekuk Persiraja tiga gol tanpa balas.

Senasib dengan sang lawan, mereka juga baru saja kalah. Dwigol Carlos Fortes membawa Arema FC menekuk Persita pada Selasa lalu (15/2/2022).

Pertemuan antara PSM Makassar dan Persita Tangerang juga merupakan pertemuan dua tim yang berkutat di papan tengah klasemen sementara Liga 1 2021/2022.

Sebagai imbas penampilan yang belum konsisten, kedua tim saat ini bertengger di papan tengah klasemen sementara. PSM sedang menempati peringkat 12 dengan koleksi poin 28. Meski jumlahnya sama dengan PSS, mereka unggul berkat selisih gol. Meski begitu, PSM cuma berjarak enam poin dari zona degradasi.

Sedangkan Persita di peringkat 10, dengan mengantongi 30 poin. Mereka bersaing ketat dengan Persik yang duduk satu tingkat lebih tinggi. Tim Macan Putih sendiri menang selisih gol.

Konstelasi papan tegah memang sangat ketat. Jarak Persita dengan zona merah cuma 8 poin. Jadwal padat dan hasil PCR membuat semuanya kian tak pasti.

Bicara soal produktivitas gol, Persita jelas lebih moncer. Sejak putaran kedua dimulai, Pendekar Cisadane sudah menyarangkan 9 gol atau 1,12 per laga. Tapi, cederanya duo Harrison Cardoso dan Taylon Correa mengikis daya gedor Persita hingga separuhnya.

PSM sendiri baru mencetak 6 gol dari 7 pertandingan terakhir. Penyelesaian akhir disebut masih jadi pekerjaan rumah bagi Joop Gall. Pulihnya Golgol Mebrahtu dari cedera bisa menjadi jawaban kritik atas lesunya lini depan.(*)