PSM dan Persita
Lawan Persita, PSM Dipastikan Tanpa Hasim Kipuw dan Abdul Rachman
PSM Makassar belum diperkuat dua bek andalannya Hasim Kipuw dan Abdul Rachman ketika melawan Persita Tangerang pada pekan ke-26 Liga 1 2021-2022.
Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Sukmawati Ibrahim
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - PSM Makassar belum diperkuat dua bek andalannya Hasim Kipuw dan Abdul Rachman ketika melawan Persita Tangerang pada pekan ke-26 Liga 1 2021-2022.
Laskar Pinisi dan Pendekar Cisadane bakal memperebutkan tiga poin di Stadion I Gusti Ngurah Raih, Denpasar, Sabtu (19/2/2022) pukul 21.15 Wita.
Bek tengah, Hasim Kipuw absen diduga mendapatkan hukuman Komisi Disiplin (Komdis) PSSI.
Sedangkan bek sayap kiri, Abdul Rachman kena akumulasi kartu kuning. Dia telah kantongi tujuh kartu kuning.
Kondisi ini tak menguntungkan bagi PSM. Apa lagi kedua pemain ini memiliki peran vital di lini pertahanan.
Hasim Kipuw dan Abdul Rachman selalu menjadi pilihan utama selama enam pertandingan PSM di seri keempat.
Dampak absennya dua pemain ini sangat terasa ketika PSM dicukur tiga gol tanpa balas dari Persikabo 1973 di Stadion Kompyang Sujana, Denpasar, Selasa (14/2/2022).
Baca juga: PSM Belum Tampil Konsisten, Pembelaan Joop Gall: Baru Tiba di Indonesia
Pelatih PSM, Joop Gall mengatakan Hasim Kipuw dalam hukuman untuk tidak mengikuti laga sampai pertandingan selanjutnya.
"Ini juga sebuah kejutan, bahkan kejutan besar. Bagaimana bisa pemain diberikan hukuman tambahan di luar lapangan. Saya kira dia sudah dihukum di lapangan dengan tindakannya. Itulah mungkin aturan di sini," katanya saat sesi jumpa pers pertandingan PSM vs Persita, Jumat (18/2/2022).
Joop Gall tak merinci kesalahan dilakukan Hasim Kipuw sehingga harus absen di beberapa pertandingan.

Namun, kuat dugaan karena aksinya ketika melanggar pemain Borneo, Kei Hirose di menit 87 dan melanggar pemain Bali United, Privat Mbarga di menit 32.
Pelatih berpaspor Belanda ini telah mempersiapkan pemain untuk gantikan peran Hasim Kipuw dan Abdul Rachman.
Tetapi, ia tak ingin membeberkan sosok tersebut. Sebab, bisa saja berubah jika hasil PCR sudah keluar.
"Secara keseluruhan saya tak bisa memberikan siapa yang bisa saya gunakan dan siapa yang tak bisa digunakan, karena masih menunggu hasil PCR," jelasnya.
PSM saat ini berjuang untuk menjauh dari zona degradasi. Laskar Pinis di peringkat 12 dengan 28 poin. Selisih enam poin dengan Persipura Jayapura di zona degradasi.
Sedangkan Persita posisi lebih baik daripada PSM. Berada di peringkat 10 dengan 30 poin. (*)