PSM vs Persikabo 1973
PSM Makassar Dibantai 0-3 Atas Persikabo 1973, Suporter LAJ Sebut Siri Na Pacce Hilang
Media Officer Laskar Ayam Jantan (LAJ), Bambang mengatakan, kekalahan tiga gol tanpa balas dari Persikabo 1973 sangat memalukan.
Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Muhammad Fadhly Ali
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - PSM Makassar meraih hasil minor pada pekan ke-25 Liga 1 2021-2022.
Klub kebanggaan masyarakat Sulawesi Selatan (Sulsel) takluk tiga gol tanpa balas dari Persikabo 1973.
Dua gol dicetak Ciro Alves di menit 25 dan 45. Dua gol ini menambah torehan golnya menjadi 16 gol.
Satu gol tambahan dicetak oleh Alexander Rakic menit 83.
Kekalahan 3-0 ini menjadi alarm bahaya bagi anak asuh Joop Gall. Zona degradasi mengintai.
PSM berada di peringkat 13 dengan 28 poin. Hanya berjarak enam poin dari Persipura Jayapura yang memimpin zona degradasi.
Media Officer Laskar Ayam Jantan (LAJ), Bambang mengatakan, kekalahan tiga gol tanpa balas dari Persikabo 1973 sangat memalukan.
"Tidak ada ruh atau ciri khas Makassar di dalam diri pemain yang di turunkan. Semangat siri na pacce tidak ada, yang ada mappakisiri-siri atau bikin malu," ucapnya melalui telepon, Selasa (15/2/2022).
Ia melihat lini pertahanan PSM sangat rapuh dengan absennya Hasim Kipuw akibat akumulasi kartu kuning.
Peran pemain 33 tahun ini digantikan oleh bek asing asal Inggris, Adam Mitter.
"Lini pertahanan dikomandoi Adam Mitter kacau. Dua gol Persikabo akibat kesalahan Adam Mitter," ujarnya.
Manajemen PSM menunjuk pelatih asal Belanda, Joop Gall untuk menukangi Willem Jan Pluim cs di putaran kedua Liga 1.
Di tangan Joop Gall, PSM telah memainkan tujuh laga. Hasilnya, dua kali menang, dua kali imbang dan tiga kali kalah.
Bambang menilai perlu ada evaluasi di jajaran pelatih. Mulai dari asisten pelatih dan pelatih fisik.
"Jajaran tim pelatih harus dievaluasi," ujarnya.
Dia berharap, PSM tak terdegradasi. Sepuluh pertandingan sisa harus dimaksimalkan raih poin.
"Harapan PSM tidak terdegradasi. Tanggung jawab manajemen dan pelatih untuk meraih kemenangan di setiap pertandingan. Tidak boleh kehilangan poin lagi," pungkasnya.(Tribun-Timur.com)