Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Program KOMPAK

Dubes Australia Pantau Kesuksesan Program KOMPAK Bidang Kesehatan dan Pendidikan di Pangkep

Kedua kedutaan Besar Autralia tersebut, juga bertemu langsung masyarakat kepulauan Sabutung sebagai penerima manfaat atas program KOMPAK.

Penulis: Nurul Hidayah | Editor: Saldy Irawan
Humas Pemda
Counsellor Human Development Kedutaan Besar Australia, Daniel Woods dan Consulate General Australia Makassar, Bronwyn Robbins berkunjung ke Kabupaten Pangkep, Rabu (16/2/2022).    

TRIBUNPANGKEP.COM, PANGKEP - Counsellor Human Development Kedutaan Besar Australia, Daniel Woods dan Consulate General Australia Makassar, Bronwyn Robbins berkunjung ke Kabupaten Pangkep, Rabu (16/2/2022).

Kunjungannya tersebut bertujuan melihat sejauh mana progres manfaat program KOMPAK selama ini yang dilaksanakan di Kabupaten Pangkep khususnya di bidang kesehatan dan pendidikan.

Kedua kedutaan Besar Autralia tersebut, juga bertemu langsung masyarakat kepulauan Sabutung sebagai penerima manfaat atas program KOMPAK.

Dalam diskusi yang dilakasanakan di aula Kecamatan Liukang Tupabbiring masyarakat sangat berterima kasih atas program yang telah dijalankan, seperti Perahu Sehat Pulau Bahagia (PSPB), kelas perahu, dan catatan Sipil.

Kedutaan Besar Australia Daniel Woods pun berterima kasih atas sambutan Bupati Pangkep.

"Ini pertama kali saya ke Sulawesi Selatan dan sangat berterima kasih atas sambutan pemerintahan Kabupaten Pangkep," katanya.

Usai melakukan pertemuan dengan masyarakat pulau, kedua Dubes dan rombongan KOMPAK selanjutnya melakukan diskusi bersama Bupati Kabupaten Pangkep, Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan dan beberapa pimpinan Organisasi Perangkat Daerah Lainnya.

Bupati Pangkep, Muhammad Yusran Lalogau menyampaikan terima kasih atas program yang telah diberikan kepada di Kabupaten Pangkep, terkait pendidikan, pelayanan kesehatan, dan tentang catatan sipil.

"Kita berharap, dengan adanya program seperti ini, kedepannya tidak ada lagi pemisahan antara masyarakat ini dan itu, semua harus sama pada ruang pelayanan," kata MYL.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pangkep, Herlina mengatakan program PSPB merupakan program yang melayani langsung masyarakat.

Ia mengaku, selama ini masyarakat sangat susah mengakses kesehatan khusus wilayah kepulauan karena terpisah dan berjauhan.

"Dengan adanya pelayan PSBP, masyarakat tidak mengeluarkan lagi biaya transportasi, karena para tenaga medis langsung menemui masyarakat," katanya.

Herlina menambahkan, agar ada program yang meningkatkan kapasitas layanan keluarga berencana nantinya.

Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sabrun Jamil, program Kompak mulai di tahun 2016 dengan adanya kelas layanan kelas perahu, dan dilakukan dua kecamatan Tupabbiring dan Tupabbiring Utara.

"Kelas perahu ini, merupakan layanan kelas secara mandiri," kata Sabrun.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved