Akademisi IAIN Palopo Wafat
Breaking News: Alumnus Pertama IAIN Palopo Wafat, Guru Pesantren Modern Datok Sulaiman
Setelah selesai di IAIN Palopo, M Hasyim mengajar di Pesantren Modern Datok Sulaiman. Abbas Langaji salah seorang santri yang dididik M Hasyim
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Akademisi IAIN Palopo, Drs M Hasyim wafat. Informasi yang dihimpun Tribun-Timur.com, Drs M Hasyim menghembuskan napas terakhir jelang magrib, Selasa, 15 Februari 2022.
"Petang ini menjelang magrib, ratusan pesan berseliweran di media sosial, yang intinya menyampaikan berita duka atas kepergian sosok guru yang sederhana. Inna li.Allah wa innaa ilayhi raaji’un. Selamat jalan guruku," tulis salah seorang murid Drs M Hasyim, Abbas Langaji.
Menurut Abbas Langaji, M Hasyim adalah mahasiswa dan etua Tingkat Angkatan Pertama IAIN Palopo.
"Beliau adalah mahasiswa dan Ketua Tingkat angkatan pertama di tahun 1968, sekaligus menjadi sarjana muda (BA), alumni pertama IAIN Palopo, yang diyudisium tahun 1970," kata Abbas Langaji.
Wisuda perdana IAIN Palopo tersebut diikuti empat mahasiswa orang dari total 160-an orang mahasiswa angkatan pertama.
Setelah selesai di IAIN Palopo, M Hasyim mengajar di Pesantren Modern Datok Sulaiman. Abbas Langaji salah seorang santri yang dididik M Hasyim di Pesantren Modern Datok Sulaiman.
"Saya mulai kenal beliau, ketika di tahun 1986, saat masih duduk di kelas 1 SMP Pesantren Modern Datok Sulaiman Palopo. Beliau mengajar di kelas kami mata pelajaran Hadis. Saya masih hafal dengan baik 3 dari 18 matan hadis yang menjadi materi pelajaran sepanjang semester pertama beliau mengajar kami," jelas Abbas Langaji.
Tujuh tahun kemudian, M Hasyim bertemu lagi dengan Abbas Langaji di lembaga pendidikan formal.
M Hasyim jadi guru Abbas Langaji lagi.
"Saya kembali diajar oleh beliau ketika tahun 1993 saat menjadi mahasiswa Fakultas Ushuluddin IAIN Alauddin di Palopo," ujar Abbas Langaji.
Selain mengajar mata kuliah Hadis/Ulumul Hadis, M Hasyim juga sekaligus Ketua Jurusan (Program studi) Tafsir Hadis IAIN Palopo.
"Lebih dari itu beliau adalah salah seorang dosen pembimbing skripsi saya dan penguji skripsi istri saya, Riswi," kata Abbas Langaji.
Sejak memperoleh gelar sarjana muda, M Hasyim pindah dinas dari Pengadilan Agama Palopo menjadi dosen IAIN Palopo, hingga purnabhakti tahun 2007.
"Kecintaannya pada almamaternya ditunjukkan dengan memasukkan empat dari tujuh orang anaknya untuk kuliah di IAIN Palopo; alhamdulillah, keempat orang anaknya tersebut saat ini kembali melanjutkan bhakti ayahnya di almamaternya, IAIN Palopo dan di Kementerian Agama," jelas Abbas Langaji.(*)