Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Kasus Covid-19 Meningkat di SD dan SMP Makassar, IDI: Evaluasi PTM Segera!

Setelah di SMPN 8 Makassar, kini giliran siswa di SDN Inpres BTN Pemda Makassar yang terinfeksi virus Covid-19

Editor: Alfian
Humas Pemkot Palopo
Wali Kota Palopo HM Judas Amir memantau pelaksanaan PTM perdana disalah satu SD, pada 13 September 2021 lalu 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Penyebaran virus Covid-19 di kalangan sekolah bertambah lagi.

Setelah di SMPN 8 Makassar, kini giliran siswa di SDN Inpres BTN Pemda Makassar yang terinfeksi virus Covid-19.

Dua siswa di sekolah tersebut positif covid-19 usai menjalani swab PCR.

Kepala Dinas Pendidikan Makassar, Muhyiddin mengatakan, kejadiannya hanya terjadi di luar sekolah.

Tetapi, anak bersangkutan sudah pernah ke sekolah setelah mengalami demam.

Informasi tersebut kata Muhyiddin didapatkan melalui orangtua siswa kepada pihak sekolah.

"Laporannya tadi malam, walaupun kejadiannya di rumah tapi itu anak pernah ke sekolah setelah demam," bebernya, Senin (14/2/2022).

Karena itu, pihaknya segera mengambil tindakan dengan melalukan lockdown skala kecil.

Hanya berlaku di dua kelas yang siswanya terkonfirmasi positif covid-19.

"Lockdown kelas di SD BTN Pemda  kelas 5 dan 2, mereka akan belajar online atau daring," katanya.

Lockdown dimulai, Senin hingga Rabu (14-16/2/2022).

Dengan demikian, siswa lainnya tetap mengikuti pembelajaran tatap muka seperti biasanya.

Menyikapi hal tersebut, Ketua IDI Kota Makassar dr Siswanto Wahab Sp.KK mengatakan seharusnya pembelajaran dilakukan dengan jarak jauh demi kepentingan kesehatan peserta didik.

Pembelajaran Tatap Muka (PTM) perlu dievaluasi.

Kata dia, ada tiga poin penting yang harus diperhatikan untuk masa depan anak.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved