PSM vs Persikabo 1973
Pemain PSM Hasim Kipuw dan Abdul Rachman Absen, Siapa Penggantinya Saat Lawan Persikabo 1973?
Pelatih PSM Makassar, Joop Gall belum memutuskan pengganti Hasim Kipuw dan Abdul Rachman ketika lawan Persikabo 1973.
Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Sukmawati Ibrahim
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pelatih PSM Makassar, Joop Gall belum memutuskan pengganti Hasim Kipuw dan Abdul Rachman ketika lawan Persikabo 1973.
Kedua tim bakal bertemu di Stadion Kompyang Sujana, Denpasa, besok, Selasa (15/2/2022) pukul 16.15 Wita.
Pemain berposisi bek tengah dan bek sayap kiri absen karena akumulasi kartu.
Hasim Kipuw telah mengoleksi lima kartu kuning musim ini. Kartu kuning kelimanya didapatkan ketika kalah 0-1 dari Borneo FC pada Jumat (11/2/2022).
Berdasarkan regulasi Liga 1 Pasal 56 Ayat 3, pemain yang memperoleh akumulasi tiga kartu kuning dalam tiga pertandingan berbeda selama berlangsungnya Liga 1, tidak diperkenankan untuk bermain satu kali.
Aturan ini juga berlaku untuk kelipatan berikutnya, kelima, ketujuh, kesembilan, dan seterusnya.
Sementara Abdul Rachman meninggalkan lapangan sebelum pertandingan berakhir ketika lawan Pesut Etam
Pemain 33 tahun ini mendapatkan kartu kuning kedua berujung kartu merah di menit 82.
Dalam Pasal 56 Ayat 4 menyebut, akumulasi dua kartu kuning dalam suatu pertandingan
mengakibatkan pemain bersangkutan mendapat kartu merah tidak langsung, tak diperkenankan bermain satu kali pada pertandingan berikutnya.
Absennya dua pemain ini tentu menjadi kerugian. Sebab, Persikabo 1973 merupakan salah satu tim tersubur musim ini.
Sebanyak 32 gol dicatatkan. Torehan golnya hanya kalah dari Bali United dengan 39 gol dan Persebaya Surabaya dengan 41 gol.
Dari 32 gol tersebut, diboyong oleh strikernya, Ciro Alves. Pemain berpaspor Brazil ini telah bukukan 14 gol dari 24 penampilan.
Ciro menjadi striker tertajam musim ini. Jumlah golnya hanya kalah dari striker Bali United, Ilija Spasojevic dengan 17 gol.
Joop Gall mengatakan, penentuan pemain yang diturunkan akan dilihat di ofisial training.
Setelah itu berdiskusi dengan asisten pelatihnya untuk memutuskan pemain yang akan bermain.
"Perlu dilihat di latihan terakhir di ofisial training. Saya akan diskusikan dengan asisten pelatih melihat kondisi pemain siapa yang bersedia setelah ofisial training," katanya saat jumpa pers sebelum pertandingan Persikabo 1973 vs PSM, Senin (14/2/2022).
Pelatih asal Belanda ini mengaku, harus menyiapkan beberapa alternatif. Sebab, hasil PCR swab antigen bisa memberikan kejutan
"Kita tidak boleh lupa, bahwa kita bisa mendapatkan kejutan setelah dapatkan hasil PCR. Jadi perlu menyiapkan rencana alternatif yang akan kita bicarakan nanti," tuturnya.
Posisi bek tengah ditinggalkan Hasim Kipuw, ada Adam Mitter, Erwin Gutawa dan Julyano Pratama yang bisa dimanfaatkan oleh Joop Gall.
Adam Mitter sejak didatangkan di bursa transfer paruh musim, baru bermain dua kali. Itu pun dari bangku cadangan. Total bermain hanya 36 menit.
Pemain asal Inggris ini memiliki keunggulan duel bola udara.
Baca juga: Tujuh Kali Bertemu Sejak Era Liga, PSM Menang Empat Kali Lawan Persikabo 1973
Kemudian ada Erwin Gutawa. Pemain 28 tahun ini menjadi andalan PSM di awal musim.
Namun, seiring kedatangan Sefif Hasic ia mulai terpinggirkan. Ditambah, lagi kedatangan Ganjar Mukti di bursa transfer paruh musim.
Pemain nomor punggung 5 ini belum pernah lagi dimainkan. Namanya selalu dibawa, tapi hanya menghangatkan bangku cadangan.
Padahal jika dilihat statistik permainan Erwin cukup baik. Dia telah tampil 11 kali, catatkan 21 tekel, 23 memotong umpan lawan dan 38 kali sapuan.
Kelebihan dimiliki pemain kelahiran Bone ini adalah, semangat juang tinggi dan kecepatan dalam berlari.
Baca juga: Laskar Pinisi Belum Tampil Konsisten, Respon Pelatih PSM Makassar Joop Gall
Selain itu ada naman Julyano Pratama. Pemain 21 tahun ini direkrut dari Persikabo 1973.
Namun, sampai sekarang Julyano belum diberikan menit bermain bersama skuad Laskar Pinisi.
Bisa saja, ia mencatatkan debut lawan mantan klubnya. Tentu jika dimainkan Julyano memiliki semangat tinggi. Dan membuktikan kepada Joop Gall, bahwa dia layak mendapat satu tempat di skuad PSM.
Sementara posisi ditinggalkan Abdul Rachman, bisa diisi oleh Aditya Putra Dewa dan pemain muda Edgard Amping.
Aditya Putra Dewa didatangkan dari klub Liga 2, PSIM Yogyakarta.
Bagi pemain 31 tahun ini, PSM bukanlah klub baru dibela. Ia pernah berkostum PSM di tahun 2010-2013 dan 2015.
Ayahnya merupakan asisten pelatih PSM, Syafril Usman.
Tentu jika dimainkan lawan Persikabo 1973, menjadi pembuktian untuk Dewa. Bahwa ia bisa bersaing dengan Abdul Rachman.
Perjuangan Dewa tidak mudah, sebab ada pemain muda Edgard Amping. Ia juga ingin menjalani debut bersama PSM.
Pada putaran pertama lalu, alumni Garuda Select II dan III ini dipinjamkan ke Muba Babel United.
Bahkan bermasa Muba Babel United, Edgard mencetak satu gol.
Ia pun dipanggil untuk mengikuti pemusatan latihan Timnas Indonesia U-20 di Turki beberapa waktu lalu.
Edgard memiliki kecepatan dalam berlari dan body balance yang bagus. (*)