Kolam Renang Putri Bilqis
Mengintip Kolam Renang Putri Bilqis, Konon jadi Wisata Alam Permandian Raja-raja Bone
Permandian Putri Bilqis di Dusun Tempe-tempe, Desa Kalibong, Kecamatan Sibulue, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Penulis: Kasdar Kasau | Editor: Sukmawati Ibrahim
TRIBUN-BONE.COM, SIBULUE - Kabupaten Bone dikenal kaya akan wisata alam.
Salah satu yang wajib dikunjungi ialah Permandian Putri Bilqis di Dusun Tempe-tempe, Desa Kalibong, Kecamatan Sibulue, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Lokasinya 20 Kilometer (km) dari Kota Watampone.
Dapat ditempuh sekira 38 menit jika menggunakan kendaraan roda dua dan 41 menit roda empat.
Jalanan mulus beraspal hingga di depan Pasar Rakyat Tanete Kecamatan Cina, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan.
Belok kiri ada gapura dengan tulisan yayasan Al Muallam.
Kemudian dibawah tulisan pudar itu tertera Kawasan Wisata Putri Bilqis Uttangge Tempe-tempe.
"Permandian Raja-raja dulu terbesar dan terlengkap di Bone," tulisan bersusun tiga di gapura tersebut.
Jalan masuk ke Kolam Renang sekira 3,5 km dengan akses jalan rusak, tidak mulus dan sebagain berlubang.
Dapat ditempuh dengan waktu sekira 13 menit roda dua dan 15 menit roda empat.
Tak jauh dari lokasi sekira 300 meter dari lokasi jalanan telah dipasangkan paping blok.
Pengelola kolam renang Putri Bilqis Bone, Sudarman mengatakan, wisata ini berdiri sejak Januari tahun 2011.
Pemiliknya merupakan Putra sulung Andi Muallim dan Andi Murlina yakni Andi Rio Perdana Muallim.
Andi Muallim (almarhum) pernah menjabat sebagai Sekretaris Daerah Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel era Syahrul Yasin Limpo.
Sudarman mengatakan, Andi Rio Perdana Muallim saat ini bekerja di jajaran Pemprov Sulsel.
Nama kolam renang ini diambil dari Putri sulung pasangan Andi Rio Perdana Muallim dan Andi Dewi Sartika.
Saat pandemi Covid-19 melanda Indonesia tahun 2020 lalu, wisata ini tutup.
"Sebelum tutup pengunjung akhir pekan mencapai 100 hingga 150 orang perhari," kata Sudarman.
Kemudian kembali dibuka pada bulan Juni 20221 hingga sekarang.
Tiket Masuk Rp 17 Ribu
Adapun biaya retribusi atau tiket masuk pada akhir pekan dan hari libur yakni Rp20 ribu khusus dewasa dan anak-anak Rp17 ribu.
Sementara itu, pada hari biasa harga tiket Rp17 ribu untuk dewasa dan anak-anak Rp15 ribu.
Biaya parkir kendaraan roda dua Rp2 ribu dan Rp5 ribu kendaraan roda empat.
"Fasilitas di dalam ada Waterboom, kolam renang dewasa dan anak serta dilengkapi toilet perempuan dan laki-laki," ungkapnya.
Ada juga tempat duduk seperti bale-bale dan ruang aula dilengkapi tempat pemancingan.
Permandian Putri Bilqis terbuka mulai pukul 09.00 WITA dan tutup pukul 16.00 WITA.
"Ini sumber mata airnya dari mata air Tempe-tempe," katanya.
Di sebelah kolam ini ada sungai dengan air unik berwarna biru.
Sudarman mengatakan, sebelum jadi kolam renang, lokasi itu merupakan kebun dan sumber mata air bagi masyarakat setempat.
Pemilik lama bernama dg. Pawawo kemudian menjualnya kepada keluarga Andi Rio Perdana Muallim.
"Lalu dibuatlah kolam renang, kurang lebih seperti itu," tutur Sudarman.
Area Kolam Renang Putri Bilqis cukup luas sekira 5 hektare.
"Rencana ada perbaikan dua kolam arus juga ada vila sementara direnovasi," katanya.
Vila ini bentuknya mirip rumah adat Bone yaitu rumah panggung terbuat dari kayu.
Ciri khas ini disematkan agar budaya lokal melekat bagi pengunjung.
Di sisi lain, sebelah kanan pintu masuk ada penangkaran buaya.
"Supaya ada daya tarik tersendiri bagi masyarakat yang berkunjung," kata Sudarman.
Permandian putri bilqis unik dengan mata air asli dari alam.
Sumber airnya dipakai warga untuk kebutuhan sehari-hari.
Termasuk pengairan sawah dan kebun.
"Sebab mayoritas penduduknya bekerja sebagai petani," pungkasnya.
Satu hal yang menjadi kendala adalah akses jalan menuju lokasi. (*)
Laporan Kontributor TribunBone.com, Kasdar.