Wali Murid di Gowa Ngeluh Anaknya Tak Dibolehkan Sekolah Tatap Muka Sebelum Vaksin, Ini Kata Kadis

TRIBUN-TIMUR.COM, GOWA - Seorang wali murid di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan mengeluhkan peraturan sekolah yang tak membolehkan murid masuk sekolah sebelum divaksin covid-19.

"Mohon bantu anak kami yang tidak diizinkan masuk belajar padahal 2 tahun sudah Covid-19," demikian keluhan dari wali murid, Iswan seperti dikutip tribun-timur.com, Minggu (13/2/2022).

"Jangankan dusun kami desa bahkan kecamatan kami tidak pernah terpapar korona tapi mengapa anak kami dipaksa untuk vaksin?" lanjutnya.

Baca juga: Pantau Vaksinasi Murid SD, Hasnah Syam: Percayalah Ini Terbaik untuk Kita

Baca juga: Warga Terpapar Covid-19 Meningkat, Pemkot Bakal Tes Kesehatan Massal Murid SD hingga SMP di Makassar

Diketahui, Iswan merupakan warga Dusun Japing, Desa Sunggumanai, Kecamatan Patalassang, Kabupaten Gowa.

Anaknya yang bersekolah di SD Japing memang saat ini belum menerima vaksin covid-19.

Tak hanya mengeluhkan soal sekolah, bantuan dari pemerintah pun tidak ia terima lantaran tidak ada kartu vaksin.

"Yang mana bantuan dari pemerintah pun tak berhak kami terima lantaran tidak ada kartu vaksin. Padahal bantuan itu sudah jadi milik kami karena ada nama kami sebagai penerima bantuan," ungkapnya.

Menanggapi hal tersebut, Plt Kepala Dinas Pendidikan, Reike Susanti mengatakan bahwa bagi pelajar yang belum divaksin boleh mengikuti pembelajaran namun daring atau online.

Baca juga: Breaking News: SD Negeri 46 Parepare Setop PTM, Ada 4 Murid dan 2 Guru Positif Covid-19

"Yang belum vaksin sementara daring dulu sampai keadaan membaik," katanya.

Dia mengaku pihaknya telah melaksanakan sosialisasi sebelum pelaksanaan vaksin tiap sekolah.

Hal tersebut guna memberikan pemahaman bagi para pelajar dan wali murid.

"Sudah ada sosialisasi sebelum pelaksanaan vaksin tiap sekolah yang dihadiri juga dari PKM," ujarnya.(*)

Laporan Kontributor TribunGowa.com, Sayyid Zulfadli