Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Wisata Ritual Jember

Detik-detik 10 Warga Jember Terseret Ombak saat Ritual di Pantai Payangan, 'Ombak Dua Kali Datang'

10 orang tersebut merupakan bagian dari rombongan padepokan Jamaah Tunggal Jati Nusantara  yang melakukan ritual khusus di kawasan Pantai Payangan.

Editor: Sakinah Sudin
via Kompas.com
Evakuasi warga yang tenggelam di pantai payangan Jember (Bagus Supriadi/Dokumentasi Basarnas Jember) 

TRIBUN-TIMUR.COM - Sebanyak 10 orang meninggal dunia akibat terseret ombak Pantai Payangan, Jember, Jawa Timur, saat wisata ritual Jember.

10 orang tersebut merupakan bagian dari rombongan padepokan Jamaah Tunggal Jati Nusantara  yang melakukan ritual khusus di kawasan pantai tersebut.

Total rombongan sebanyak 24 orang (sebelumnya diberitakan 23 orang).

Seorang korban selamat dari kecelakaan laut di Pantai Payangan menceritakan ritual yang dilakukan oleh rombongan berjumlah 24 orang tersebut.

Korban selamat bernama Bayu tersebut menjelaskan, mereka datang untuk melakukan ritual berupa meditasi di tepi Pantai Payangan, Jember.

“Meditasi,” kata Bayu dalam Breaking News Kompas TV, Minggu (13/2/2022).

Menurutnya, mereka melakukan meditasi di pinggir laut.

Namun, saat itu tiba-tiba ombak besar datang dan menyeret rekannya.

“Ada ombak dua kali datang. Ombak pertama ini saya berdiri terus lari saya menghindari ombak kedua.”

Ombak tersebut kemudian menyeret belasan orang dan 10 orang diantaranya ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.

Kesepuluh jenazah tersebut  sudah tiba di Puskesmas Ambulu, Jember, untuk proses identifikasi dan pendataan.

“Di puskesmas ambulu sudah ada 10 jenazah yang menunggu proses identifikasi dari kepolisian,” jurnalis Kompas TV Jember, Hernawan, melaporkan dari Puskesmas Ambulu.

Berdasarkan pantauan dan informasi yang diterima, sejumlah keluarga sudah datang menjemput namun belum bisa dibawa pulang karena masih proses identifikasi berikut pendataan.

“Dari informasi yang kami terima, para korban berusia dewasa, belum terkonfirmasi di bawah umur.”

“Berdasarkan penjelasan seorang korban selamat, Bayu, waktu itu memang sedang melakukan ritual sebanyak lebih dari 20 orang, tiba-tiba ada ombak dua kali menerjang,” imbuhnya.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved