Tujuh Pegawai Rutan Pinrang Belum Terima Vaksin Booster

TRIBUNPINRANG.COM, PINRANG - Sebanyak 43 pegawai Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Pinrang menerima vaksinasi booster Covid-19. 

Kegiatan berlangsung di Aula Rutan Pinrang, Selasa (8/2/2022). 

Rutan Kelas IIB Pinrang menggandeng Puskesmas Mattiro Bulu dan Polres Pinrang dalam pelaksanaan vaksinasi tersebut. 

Dikuti oleh 37 Pegawai yang berhasil menerima vaksinasi.

Sebelumnya, enam petugas lebih dulu menerima vaksin booster. 

Baca juga: Penonton Tak Pakai Masker Saat Saweran, Polisi Bubarkan Hiburan Musik Orkes Malucca di Pinrang

Baca juga: 18 Warga Parepare Positif Covid-19, Termasuk Wali Kota Taufan Pawe dan Istrinya

Sedangkan tujuh pegawai belum dilakukan vaksinasi booster. 

Dikarenakan ada yang cuti, sedang dalam perawatan medis dan belum cukup enam bulan setelah vaksin kedua.

Karutan Pinrang, Wahyu Trah Utomo mengatakan, vaksin booster ini diharapkan dapat menjadi amunisi baru dalam melawan penyebaran Covid-19 varian Omicron.

"Setelah menerima vaksin booster ini, diharapkan seluruh petugas kami dapat terhindar dari Covid varian Omicron, kalaupun nantinya kena Covid gejalanya tidak begitu berat," kata Wahyu dalam rilis yang diterima, Rabu (9/2/2022). 

Wahyu juga mengimbau jajarannya yang telah menerima vaksin agar istirahat yang cukup. 

Serta minum vitamin dan jangan begadang jika tidak penting.

Sementara itu, bagi petugas yang belum divaksin akan dijadwalkan ulang. 

"Bagi petugas yang belum vaksin dengan alasan cuti, akan dijadwalkan bersamaan dengan Warga Binaan satu minggu mendatang,"tuturnya.

Perawat Rutan Pinrang, Sri Wahyudiningsih, menyampaikan bahwa efek vaksin booster sedikit lebih terasa dibanding vaksin sebelumnya. 

Sehingga dibutuhkan istirahat yang cukup.

"Efek yang dirasakan setelah vaksin booster biasanya tangan terasa bengkak, meriang, pusing dan ngantuk," bebernya. 

Sri pun menganjurkan kepada petugas yang telah divaksin agar minum vitamin.

"Dianjurkan untuk beristirahat yang cukup dan minum vitamin," imbuhnya. 

Laporan wartawan Tribunpinrang.com, Nining Angreani.