Konflik di Desa Wadas
Apa Sebenarnya yang Terjadi di Desa Wadas? Ganjar Pranowo Sampai Minta Maaf & Janji Lepaskan Warga
Ganjar juga menyampaikan akan melepas warga yang diamankan pihak kepolisian di tengah kegiatan
Ia menuturkan beberapa warga yang ditangkap juga mengalami tindakan kekerasan dari aparat.
“Ada yang mengalami tindak kekerasan, ada yang diperlakukan tidak manusiawi juga waktu penangkapan,” ungkapnya.
Julian menyampaikan saat ini petugas gabungan masih berada di Desa Wadas.
Sebelumnya diberitakan, Wakapolda Jateng Brigjen Pol Abiyoso Seno Aji mengatakan, ada sekitar 20 warga yang diamankan polisi.
Warga yang ditangkap ini diduga menjadi provokator dan membawa senjata tajam saat peristiwa masuknya polisi ke Desa Wadas, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, Selasa (8/2/2022) kemarin.
Nantinya mereka akan dimintai keterangan mengenai alasan mengapa membawa senjata tajam.
"Kalau yang tadi bawa sajam itu untuk diamankan, digali keterangannya, untuk diambil keterangannya, kenapa datang ke lokasi dengan membawa sajam" tegas Brigjen Pol Abiyoso Seno Aji, Wakapolda Jateng dikutip dari Kompas TV, Selasa, (8/2/2022).
Surat Terbuka ke Kapolri
Terbaru, Amnesty International Indonesia menulis surat terbuka untuk Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo.
Berikut ini kutipan lengkap surat terbuka yang dipublikasikan di laman resmi Amnesty International Indonesi pada Selasa (8/2/2022) kemarin.
Kepada Yth
Bapak Jenderal Listyo Sigit Prabowo
Kepala Kepolisian Republik Indonesia
Jalan Trunojoyo 3, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan DKI Jakarta
Perihal: Hentikan intimidasi dan penangkapan terhadap warga Desa Wadas
Dengan hormat,