Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

PSM Makassar

Putus Rekor Kemenangan Bali United, PSM Makassar Punya Jurus Jitu Jinakan Sedadu Tridatu

PSM Makassar menahan imbang Bali United 2-2 pada laga pekan ke-23 Liga 1 Indonesia 2021/2022. PSM sekaligus memutus rekor kemenangan Serdadu Tridatu

Editor: Alfian
Official PSM Makassar/Adhiaksa Mursalim
Kapten PSM Makassar, Wlijan Pluim, saat dijaga dua pemain Bali United pada laga lanjutan pekan ke-23 Liga 1 Indonesia 2021/2022, Senin (7/2/2022) malam. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Rekor kemenangan Bali United terputus di kaki punggawa skuat PSM Makassar.

Laga pekan ke-23 Liga 1 Indonesia 2021/2022 Bali United vs PSM di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Senin (7/2/2022) malam, berakhir imbang 2-2.

Sebelum menjamu PSM Makassar, Serdadu Tridatu julukan Bali United memiliki rekor lima kemenangan beruntun.

Bali United sebenarnya memiliki peluang memperpanjang rekor tersebut.

Sebab hingga memasuki masa perpanjangan waktu babak kedua, Bali United masih unggul 2-1 atas PSM Makassar.

Baca juga: Bali United vs PSM Dipimpin Wasit yang Pernah Dituding Untungkan Serdadu Tridatu Lawan Persipura

Baca juga: Gol Telat Yakob Sayuri Selamatkan PSM Makassar dari Kekalahan

Hanya saja mental pantang menyerah ditunjukan pasukan Laskar Pinisi julukan PSM Makassar.

Buah dari kesabaran pemain PSM menghasilkan gol penyeimbang menit 90+2 lewat sepakan Yakob Sayuri.

Hasil ini sekaligus membuat anak asuh Joop Gall menepis misi Bali United yang berambisi membalas kekalahan mereka pada putaran pertama.

Asisten Pelatih PSM, Syamsuddin Batola, pun mengaku bersyukur atas hasil imbang atas Bali United.

Ia mengungkapkan laga menghadapi Bali United selalu membuat para pemainnya memiliki energi lebih untuk tampil baik.

“Selalu PSM kalau ketemu Bali United motivasi pemain tinggi untuk memenangkan pertandingan. Karena, Bali United tim bagus, punya kedalaman bagus. Pemainnya punya berkelas dibandingkan kami punya tim,” ucapnya usai laga.

Dengan hasil tersebut juga sekaligus memperpanjang rekor tak terkalahkan PSM.

Dalam tiga pertandingan terakhir, PSM mampu meraih dua hasil imbang dan sekali kemenangan.

Hingga pekan ke-23 ini skuat Laskar Pinisi untuk sementara bertengger di posisi 10 klasemen. Dengan torehan 28 poin.

Sedangkan Bali United tertahan di posisi ketiga klasemen sementara Liga 1 2021/2022.

Bali United mengoleksi 45 poin, terpaut empat poin dari pemuncak klasemen, Bhayangkara FC.

Gol dari Putra Papua

Menariknya dua gol penyeimbang PSM atas Bali United dicetak pemain asal Papua.

Dua putra Papua ini yakni Delfin Rumbino pada menit 39 dan Yakob Sayuri menit 90+2.

Delfin Rumbino merupakan rekrutan PSM pada putaran kedua.

Pemain asal Biak ini didatangkan dari Persis Solo.

Sementara itu, Yakob Sayuri sudah menjadi andalan PSM sejak musim 2020 lalu.

Yakob Sayuri menyebut golnya bukan hanya semata dari kerja kerasnya seorang diri.

“Walau sempat ketinggalan, kita tetap bermain maksimal dan tidak pantang menyerah, sehingga bisa menyamakan kedudukan dan mendapatkan hasil yang terbaik,” ujarnya usai laga.

PSM Kesulitan

PSM Makassar masih terlihat kesulitan dalam membongkar pertahanan lawan dan mencetak gol.

Hal ini masih terlihat ketika melawan Bali United di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Senin (7/2/202).

Penyerang sayap PSM, Yakob Sayuri tak bisa berbuat banyak di babak pertama.

Pergerakannya selalu dihentikan oleh Ricky Fajrin.

Barulah di babak kedua, pemain disapa Yassa ini mulai bermain agresif.

Dia berpindah posisi dari sisi kanan ke sisi kiri pertahanan Bali United.

Sementara Rizky Eka yang ditempatkan di sisi kiri di babak pertama kesulitan melewati William Pachecho.

Dia pun ditarik keluar dan digantikan oleh Friska Womsiwor.

Sementara Ilham Udin Armaiyn sebagai ujung tombak serangan, tak bisa banyak bekutik.

Sehingga peluang yang diciptakan pemain PSM kebanyakan dari tembakan percobaan di luar kotak penalti.

Sebab, lini serang PSM susah menembus ke dalam kotak penalti Bali United yang dikawal Leonhard Tupamahu dan William Pachecho.

Asisten Pelatih PSM, Syamsuddin Batola mengaku, Bali United memliki pertahanan solid.

"Kami susah tembus karena pertahanan mereka kompak, solid, selalu pressure dari tengah hingga depan, sehingga susah ditembus," ungkapnya saat jumpa pers setelah pertandingan, Senin (7/2/2022).

PSM dan Bali United harus puas berbagi satu poin, setelah kedua tim hanya bermain imbang 2-2 pada pekan ke-23 Liga 1.

Bali United mencetak gol lebih dulu lewat sepak Stefano Lilipaly di menit 17.

PSM baru bisa menyamakan kedudukan di menit 38. Berawal dari tendangan bebas Abdul Rachman, bola diarahkan ke bagian terjauh gawang.

Kiper Bali United, Wawa Hendrawan berhasil menepis, tapi bola liar langsung disambar Delfin Rumbino.

Namun, skor 1-1 tak bertahan lama setelah striker Bali United, Ilija Spasojevic kembali membalikkan kedudukan menjadi 2-1.

Skor 2-1 diprediksi akan bertahan hingga pertandingan selesai, tetapi Yakob Sayuri muncul sebagai penyelamat PSM.

Golnya di menit 90+1 membuyarkan kemenangan Bali United yang sudah di depan mata.

"Dalam sepak bola bola ada momen sedikit sehingga bisa dimanfaatkan untuk menjadi gol. Kami mengucapkan syukur atas hasil imbang 2-2 diraih malam ini. Semoga pertandingan berikutnya bisa raih hasil maksimal," ucap Syamsuddin Batola.(*)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved