Rafli Berkarir di Yunani
M Rafli Asrul Berkarir di Eropa, Orang Tua Rafli: Semoga Cita-citanya Tercapai
Dia membeberkan, kecintaan sang anak kepada sepak bola sejak kecil. Semenjak duduk kelas empat sekolah dasar.
Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Muhammad Fadhly Ali
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – Orang tua M Rafli Asrul merasa bersyukur atas karir sepak bola sang anak yang bisa merasakan atmosfer sepak bola Eropa.
Pemain muda PSM, M Rafli Asrul hari ini, Selasa (8/2/2022) berangkat ke benua biru.
Santer dikabarkan pemain kelahiran Belajen, Enrekang ini bergabung dengan klub kasta tertinggi Liga Yunani, Atromitos FC.
“Alhamdulillah saya bersyukur sekali, karena sejak dari kecil kami selalu dukung. Mudah-mudahan cita-citanya terkabul. Insya Allah selamat sampai tujuan dan karir sepak bolanya semakin naik,” kata Ayah Rafli, Asrul melalui telepon, Selasa (8/2/2022).
Dia membeberkan, kecintaan sang anak kepada sepak bola sejak kecil. Semenjak duduk kelas empat sekolah dasar.
“Sejak kecil kita dukung Rafli. Dia tertarik menggeluti dunia sepak bola sejak kelas empat SD,” ucapnya.
Asrul mengaku, kendati menyukai sepak bola, hal itu tak membuat sang anak mengenyampingkan pendidikan formal.
Ia tetap rajin ke sekolah, setelah itu dia baru kembali bermain bola.
Asrul berharap, Rafli bisa menimbah ilmu sepak bola yang banyak di Eropa.
“Harapan dan doa kami dari keluarga semoga bisa terus belajar di sana,” harapnya.
Terakhir, ia menyampaikan, Rafli bisa memperkuat Timnas Indonesia di ajang Piala Dunia U-20 yang diselenggarakan di Indonesia pada 2023 mendatang.
“Semoga bisa dipanggil ke Timnas Indonesia untuk persiapan Piala Dunia U-20. Semoga ada rejekinya,” katanya.
Profil M Rafli Asrul
M Rafli Asrul merupakan gelandang muda berbakat dimiliki oleh PSM.
Rafli lahir di Belajen, Kecamatan Alla, Kabupaten Enrekang 19 Februari 2003.
Karir sepak bolanya di mulai dari sekolah sepak bola (SSB) Pana pada tahun 2013.
Pada tahun 2015, SSB Pana mengikuti Liga Danone di Makassar dan berhasil lolos ke tingkat nasional di Jakarta.
“Di Jakarta keluar sebagai juara empat,” katanya saat Bincang Bola Virtual Tribun Timur dengan tema dari Tarkam ke Pentas Sepak Bola Profesional pada Selasa (3/8/2021).
Sekembali dari Liga Danone, ia masuk di SSB Maspul. Ia berlatih bersama SSB Maspul hingga tamat SMP.
Setelah itu ke Makassar masuk ke PPLP. Namun ia tak lama di situ, hanya bertahan setahun.
Nama Rafli mulai dikenal ketika mengikuti turnamen di Rantepao, Kabupaten Toraja Utara.
Ia bergabung dengan SSB Maspul yang bertemu dengan SSB BTJ, Kabupaten Toraja Utara yang materi pemain dan staf pelatih diisi oleh PSM U-16.
Dua kali bertemu dengan SSB BTJ, di penyisihan dan babak final, Rafli mampu tampil impresif. Membuatnya diminta bergabung ke akademi PSM.
“Dari situlah saya dipanggil bergabung ke akademi PSM U-16,” ucapnya.
Rafli lalu memperkuat PSM-U 16 di ajang Elite Pro Academy (EPA) di Jakarta, Surabaya dan Bali. Ia hanya berlatih selama sebulan di Mamuju bersama skuad muda PSM.
Berposisi sebagai gelandang, ia mampu mencetak 14 gol dari 21 pertandingan yang dijalani. Rafli pun keluar sebagai top skor liga EPA.
Penampilannya yang apik di EPA membuat tim pemantau bakat Dennis Wise, Des Walker dan Simon Mc Manemy tertarik memanggil Rafli masuk ke Garuda Select II.
“Sebelum melawan Persebaya di seri ketiga, pelatih sampaikan ada tim pemantau bakat untuk melihat kemampuan untuk dibawa ke Inggris mengikui Garuda Select II. Di EPA saya cetak 14 gol. Setelah itu dapat panggilan Garuda Select yang kedua pada bulan Agustus atau September 2019,” tandasnya.
Rafli membela Garuda Select dua tahun berturut-turut. Di Garuda Select II 2019-2020, dia bermain sepuluh kali. Mencatak empat gol dan satu assist.
Pada Garuda Select III tahun 2020-2021, Rafli bermain 17 kali. Sebanyak sembilan gol berhasil dicetak dan enam assist.
Sepulang dari mengenyam pendidikan sepak bola di Garuda Select, Rafli diorbitkan ke skuad utama PSM untuk mengarungi Liga 1 2021-2022.
Namun, mendekati pemberangkatan skuad di Liga 1 pada awal September 2021, ia tiba-tiba menghilang. Bahkan namanya tak disertakan dalam skuad PSM pada putaran pertama Liga 1.
Belakangan, pemain nomor punggung 70 ini memperkuat PSM U-18 di ajang EPA U-18 2021. Catatkan 14 gol dan 13 assist.
Sayang, ia gagal membawa Ramang Muda meraih juara. Langkah PSM U-18 terhenti di babak delapan besar.
Kendati demikian, performa Rafli membuat namanya kembali dipanggil ke skuad PSM di putaran kedua Liga 1.
Ia menjalani debutnya berkostum PSM ketika lawan Madura United di Stadion Kompyang Sudjana, Denpasar, Bali, Sabtu (8/1/2022) malam.
Debut Rafli berbuah manis. PSM menaklukkan Madura United dengan skor tipis 1-0 lewat gol tunggal Anco Jansen menit 42 dari tendangan penalti.
Rafli debut dari bangku cadangan. Pemain berposisi gelandang ini bermain 19 menit. Dia menggantikan Delfin Rumbino di menit 71.
Rafli mengaku senang bisa menjalani pertandingan perdana berkostum PSM.
"Senang bisa dipercaya, bisa bermain di Liga 1 membela tim senior. Ini pertama kali saya tampil, semoga ke depannya bisa percaya diri lagi dan bisa bawa PSM juara," jawabnya.
Hingga saat ini, pemain bertinggi 165 centimeter ini telah bermain tiga kali bersama PSM. Dan kini Rafli akan melanjutkan karir sepak bolanya di Eropa.(Tribun-Timur.com)