Pemkab Lutra
Lagi, 83 KK Korban Banjir Bandang Lutra Terima Kunci Huntap Kotak Masuk
Huntap yang diserahkan adalah huntap insitu atau dibangun di atas lahan yang disiapkan mandiri oleh masyarakat.
Penulis: Chalik Mawardi | Editor: Muhammad Fadhly Ali
TRIBUNLUTRA.COM, MASAMBA - Sebanyak 83 Kepala Keluarga (KK) korban banjir bandang di Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, kembali menerima kunci rumah atau Hunian Tetap (Huntap).
Kunci rumah diserahkan Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani baru-baru ini.
Huntap yang diserahkan adalah huntap insitu atau dibangun di atas lahan yang disiapkan mandiri oleh masyarakat.
"Huntap insitu ini adalah huntap yang dibangun di atas lahan sendiri atas permintaan masyarakat," kata Kepala BPBD Luwu Utara, Muslim Muchtar dalam rilis Humas Pemkab Luwu Utara, Selasa (8/2/2022).
Huntap, sebut Indah, tersebar di Desa Bakka 3 unit, 5 unit di Salama, 11 unit di Malimbu, 40 unit di Radda.
"Kemudian 3 unit di Kamiri, 2 unit di Baloli, 14 unit di Kelurahan Bone, dan 5 unit di Kelurahan Bone Tua," urainya.
Muslim juga melaporkan, pembangunan huntap sudah dimulai pada tahun 2020.
Tahap pertama sebanyak 50 unit telah diserahkan dan sudah dihuni berlokasi di Kelurahan Bone Tua.
"Kemudian pada 31 Desember 2021 resmi diserahkan aplikator kepada Pemda Luwu Utara sebanyak 234 unit yang berlokasi di Desa Radda dan 42 unit yang berlokasi di Desa Sepakat," jelas Muslim.
Sementara itu, Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, berterimakasih kepada warga yang telah menyiapkan lahan secara mandiri.
"Atas nama pemda, saya menyampaikan ucapan terima kasih kepada aplikator yang telah menyelesaikan pembangunan huntap insitu," katanya.
"Tentu tidak mudah, karena tersebar di beberapa titik lokasi. Terima kasih juga kepada warga yang telah menyiapkan lahan secara mandiri."
"Hal ini tentu sangat membantu pemda dalam upaya mengatasi kekurangan lahan yang belum semuanya dapat ditampung di lahan relokasi terpusat," ujar Indah.
Bupati perempuan pertama di Sulsel menarget tahun ini pembangunan huntap rampung.
Begitu juga dengan penyaluran bantuan dana stimulan rumah rusak sedang dan rusak ringan.
"Mohon doakan juga bagi saudara kita yang belum menerima huntap exsitu atau huntap yang dibangun di lahan relokasi terpusat," ucapnya.
"Terkait penyalurannya, kami serahkan sepenuhnya ke pemerintah desa dan kelurahan masing-masing bersama dengan masyarakat untuk membahas seperti apa keputusannya."
"Lebih cepat lebih baik, itu menjadi harapan kita semua," tuturnya.(TribunLutra.com)