Dulu Sergio Aguero Striker Barcelona Tapi Pensiun Gegara Sakit, Bertahan Hidup Pasca Dipasangi Chip
Saat pensiun, ternyata kondisinya memprihatinkan. Dokter telah memasang sesuatu di tubuhnya.
TRIBUN-TIMUR.COM - Dulu Sergio Aguero adalah striker andal Barcelona. Kini ia sedang menikmati masa pensiunnya.
Saat pensiun, ternyata kondisinya memprihatinkan. Dokter telah memasang sesuatu di tubuhnya.
Sergio Aguero mengumpamakan diri bak superhero Marvel, Iron Man.
Ternyata, di tubuh Sergio Aguero telah terpasang chip. Tepatnya di bagian dada.
Sergio Aguero kini resmi gantung sepatu dari dunia sepak bola.
Baca juga: Keuangan Kritis, Barcelona Ingin Datangkan Dua Pemain Baru Setelah Rekrut Pemain Manchester City
Baca juga: Barcelona Sangat Berambisi Datangkan Mantan Pemain Real Madrid, Mamphis Depay Bakal Dikorbankan
Aguero mengumumkan pensiun sebagai pesepak bola pada Rabu (15/12/2021).
Pilih pensiun karena masalah kesehatannya tidak kunjung membaik.
Striker berpaspor Argentina ini diketahui mengalami gangguan irama jantung atau aritmia.
Akibatnya, Sergio Aguero mengalami sesak napas dan pusing ketika memperkuat Barcelona dalam laga Liga Spanyol melawan Deportivo Alaves, 31 Oktober 2021.
Sergio Aguero tidak pernah lagi memperkuat Barcelona sebelum memutuskan untuk mengakhiri kariernya.
Ia pensiun setelah hanya tampil enam kali untuk tim asal Catalunya tersebut sejak bergabung dari Manchester City.
Pemain berusia 33 tahun itu masih menjalani pemulihan kondisi jantungnya usai gantung sepatu.
“Sekarang dada saya dipasangi chip. Pada malam hari dada saya bersinar seperti Iron Man,” kata Aguero, dikutip BolaSport.com dari Marca.
Baca juga: Nasib Wanita Dulu Jadi Penjaga Makam Demi Beli Beras, Kini Jadi Artis Terkenal dan Tajir Melintir
Baca juga: Hanya Sekali Kalah di Liga Spanyol, Carlo Ancelotti Sebut Barcelona Kini Bukan Saingan Real Madrid
“Sungguh gila. Kalau detak jantung saya menjadi lebih cepat, dokter saya akan mendapatkan notifikasi.”
Sergio Aguero tak menampik ia sempat sedih dan stres saat tahu bahwa kariernya di lapangan hijau akan selesai.
Namun, eks penyerang tim nasional Argentina tersebut menyikapi akhir kariernya dengan lebih tenang.
“Saya tahu sekitar 7-10 hari sebelum pengumuman pensiun. Dokter sudah mewanti-wanti kalau saya mungkin harus pensiun.”
“Saat mendengarnya, saya pergi ke Abu Dhabi untuk menenangkan diri dan sudah lebih kalem saat waktunya mengumumkan pensiun.”
“Saya bersama Joan Laporta sebelum konferensi pers dan saat melihat tangga podium, saya menangis. Saya sempat harus keluar ruangan karena masa-masa itu berat sekali.”
“Laporta mengatakan ke saya kalau saya hanya harus bicara. Setelah itu saya mulai merasa lebih rileks,” tuturnya.
Kendati sudah menerima situasi yang ia alami, Aguero pun mengaku tak bisa langsung cepat-cepat berdamai dengan situasi.
Baca juga: Gantikan Sergio Aguero, Manchester City Ajukan Tawaran Rp 1,7 T Datangkan Harry Kane
Baca juga: Tinggalkan Manchester City, Sergio Aguero Pilih Gabung di Barcelona
“Saya mengalami 15 hari yang buruk sebelum mengumumkan keputusan pensiun."
"Awalnya saya kira masalahnya hanya hal sepele dan saya akan baik-baik saja.”
“Akan tetapi, saat saya ke rumah sakit dan mereka meninggalkan saya sendirian di ruangan kecil dengan banyak monitor, saya sadar ada sesuatu yang salah.”
“Setelah dua hari, saya mulai merasa gugup. Anda akan sadar kondisi Anda tak baik-baik saja kalau berada di ruangan privat dengan monitor,” ucap Aguero lagi.
Artikel ini telah tayang di Bolanas.com dengan judul "Dada Sergio Aguero Dipasangi Chip seperti Iron Man setelah Gantung Sepatu"