Dirut RSUD Daya Sebut Hasil PCR Wali Kota Makassar Tak Dicurigai Omicron

TRIBUN-TIMUR. COM, MAKASSAR - Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Daya Kota Makassar, Ahmad Ashari menegaskan Wali Kota Makassar Moh Ramdan Pomanto tak dicurigai terinfeksi Covid-19 varian Omicron.

Ia menjelaskan terkait varian Omicron yang menginfeksi pasien ditentukan oleh Litbangkes Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

Sebab, laboratorium pemeriksaan Omicron hanya ada di Jakarta.

Biasanya, jika ada kecurigaan barulah pemerintah daerah mengirim sampel ke Litbangkes.

Ada syaratnya, sampel yang dikirim hasil nilai cycle Threshold (CT) PCRnya berada di bawah angka 30.

Sementara nilai CT Danny diatas 30, yakni 33,7.

"Diperiksa di RS Daya, kalau yang menentukan dia omicron atau tidak itu kan dari Litbangkes, baru syarat untuk mengirim sampel itu CT harus dibawah 30 sementara nilai CT pak wali 33,7," jelasnya, Selasa (8/2/2022).

Dengan begitu, hasil PCR Danny Pomanto tidak dicurigai omicron. Karena itu, pihaknya tidak mengirim sampel PCR Danny Pomanto ke Litbangkes.

 "Jadi kita tidak kirim karena CT untuk dicurigai omicron harus dibawah 30, (Danny) tidak memenuhi persyaratan karena CT agak tinggi," ungkapnya.

Ia menyampaikan, Wali Kota melakukan pemeriksaan PCR pada Minggu (6/2/2022) malam.

Hasilnya keluar pada Senin (7/6/2022) kemarin dan baru diumumkan hari ini mengikuti pengumuman Kemenkes.

Kepala Dinas Kesehatan Sulsel, Nursaidah Sirajuddin mengatakan, Wali Kota Danny Pomanto menjalani isolasi mandiri di kediamannya Jl Amirullah. 

Ida-sapaan karibnya menyampaikan, Wali Kota harus betul-betul istirahat agar kondisinya cepat pulih.

"Harus betul-betul istirahat dulu. Isolasi mandiri bapak di rumah, Amirullah. Mulai kena bapak sudah isolasi mandiri," katanya.

Ida menambahkan, saat ini Wali Kota didampingi oleh tim medis dari RSUD Daya agar perkembangan kesehatannya bisa terus dipantau.

Sejauh ini saturasi oksigennya normal, rata-rata 98,99 persen, begitu juga dengan tekanan darahnya.

"Kondisi nya Pak Wali alhamdulillah sehat-sehat. Ada tim rumah sakit umum daerah yang di sana. Mulai dari kemarin untuk memantau kondisi bapak," jelasnya.

Adapun gejala yang dialami flu ringan, demam, hingga sakit tenggorokan.(Tribun-Timur.com)