Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Persib Bandung

Dua Bomber Asing Persib Bandung Masih Mandul, Mantan Striker Persib Bandingkan dengan Wander Luiz

Kedua pemain asing Persib Bandung yang dikontrak pada awal putara kedua Liga 1 2021/2022 ini, hingga kini masih minim gol.

Editor: Muh. Irham
Liga Indonesia Baru
Striker Persib Bandung, David da Silva, saat mencoba melewati pemain Bhayangkara FC pada laga pekan ke-23 Liga 1 Indonesia 2021/2022, Minggu (6/2/2022). 

TRIBUN-TIMUR.COM - Dua bomber asing Persib Bandung, David da Silva dan Bruno Cantanhede hingga kini masih mandul. Sebaliknya, mantan striker Persib Bandung yang kini memperkuat PSS Sleman, Wander Luiz, makin tajam.

Kedua pemain asing Persib Bandung yang dikontrak pada awal putara kedua Liga 1 2021/2022 ini, hingga kini masih minim gol.

Hanya satu gol yang berhasil dicetak oleh salah satu pemain asing tersebut, yakni Bruno Cantanhede saat Persib Bandung menghadapi Persita Tangerang 7 Januari 2022 lalu. Gol tersebut dicetak melalui titik putih.

Setelah itu, keduanya tak pernah mencetak gol lagi.

Terakhir, pada pertandingan melawan Bhayangkara FC, keduanya diturunkan sejak menit awal. Namun, hingga babak keedua berakhir, tak ada satupun gol yang berhasil mereka cetak. 

Sebagai seorang striker, mereka tak mampu mencetak gol bahkan menembak ke arah gawang hingga akhirnya harus takluk dengan skor 0-1.

Mantan bomber Persib era 2000-an, Sujana mempertanyakan keputusan tim pelatih untuk mengganti Wander Luiz dan Geoffrey Castillion di bursa transfer paruh musim. Terutama Wander Luiz yang menurutnya masih bisa memberikan kontribusi bagi Persib.

"Kalau lihat Wander Luiz saya selalu bilang dia masih layak di Persib. Dia punya kecepatan dan feeling golnya pun cukup bagus," ujar Sujana saat dihubungi melalui sambungan telepon, Senin (7/2).

Sujana menuturkan, seorang striker saat ini tidak hanya bisa dilihat dari jumlah golnya saja. Namun kontribusi lain seperti assist maupun membuka ruang bagi rekan-rekannya menjadi penilian yang seharusnya dipertimbangkan.

"Kalau lihat yang dua bomber sekarang, David masih bisa berkembang karena dia pernah di Indonesia," ucapnya.

Sementara Bruno, dari catatan klub sebelumnya, Sujana melihat tidak cukup impresif. Di musim lalu ketika masih bermain untuk Hanoi FC di Liga Vietnam, Bruno hanya mampu mencetak tiga gol dari delapan laga. Sebuah catatan yang tak cukup baik bagi seorang striker.

"Lihat kemarin dia main, Bruno bukan tipe striker kalau saya lihat. Dia cari bola terus, emosian juga. Kalau pemain sudah frustasi ujung-ujungya emosi. Dia kartu kuning yang seharusnya tidak kartu kuning karena dia emosi gak dapet bola," katanya.

Menurut Sujana, David sebenernya tidak jauh berbeda dengan Bruno. Hanya saja, Sujana melihat pengalaman David bermain di Indonesia bersama Persebaya Surabaya beberapa musim lalu membantunya cepat beradaptasi.

"Karena intinya pemain depan yang saya rasakan harus kaya Cristian Gonzales, dia harus bisa pegang bola dia bisa jadi penantul bola dan finishing bolanya bagus," ucapnya.

Setelah melawan Bhayangkara FC, Persib akan bertemu PSS Sleman yang kini diperkuat Wander Luiz.

Permainan Buruk

Ketua Bobotoh Maung Bandung Bersatu (Bomber), Asep Abdul bahkan menyebut bahwa pertandingan yang dijalani oleh Persib semalam, sama sekali tidak bermutu.

"Kemarin pertandingan yang tidak bermutu," ujar Asep Abdul kepada Tribun Jabar melalui sambungan telepon, Senin (7/2/2022).

Asep Abdul yakin bahwa Persib berdalih kekalahan dari Bhayangkara FC dikarenakan skuat yang tidak lengkap karena banyak terpapar Covid-19.

Selain itu, dia memprediksi ketiadaan tim pelatih di pinggir lapangan untuk memberikan instruksi langsung kepada pemain bakal menjadi alasan Persib tak bisa meraih kemenangan.

"Yang jelas kalau pemain profesional harus sudah bisa membuktikan, satu kali dua kali pertandingan sudah harus bisa meningkatkan grafik, kan ini enggak," katanya.

Dia pun menyoroti kinerja dua bomber asing Persib, Bruno Cantanhede dan David da Silva yang masih belum bisa membuktikan diri sejak direkrut di bursa transfer putaran kedua.

Terlebih pada pertandingan kemarin, Persib gagal melakukan satu pun tembakan ke gawang tim berjuluk The Guardian tersebut.

"Ini harus sangat dievaluasi duetnya striker kurang begitu maksimal. Yang jelas secara grafik kurang bagus striker sudah mau tiga kali pertandingan belum meningkatkan mutu yang betul-betul pemain profesional," ucapnya.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved