Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Rayan Bocah Maroko

Kronologi Rayan Bocah Maroko 4 Hari Terjebak di Sumur 32 Meter, Netizen Berduka atas Kepergiannya

Kronologi Rayan masuk lubang sumur bermula saat ayahnya sedang memperbaiki sumur, dan suatu saat dia mengalihkan pandangan dari putranya tersebut.

Editor: Sakinah Sudin
via Kompas.com
Operasi penyelamatan Rayan yang dipimpin oleh Direktorat Perlindungan Sipil Maroko dan otoritas lokal, menggali sebuah bukit untuk menyelamatkan bocah lelaki berusia 5 tahun itu dari dalam sumur di dekat kota kecil Tamorot, dekat Chefchaouen, Maroko, Kamis (3/2/2022).(AP PHOTO) 

TRIBUN-TIMUR.COM - Maroko sedang berduka.

 Duka Maroko turut dirasakan di seluruh dunia.

Bahkan, Maroko Trending Twitter, Minggu (6/2/2022).

Penelusuran Tribun-timur.com, netizen ramai mengucapkan belasungkawa atas berpulangnya seorang bocah Maroko bernama Rayan.

Rayan merupakan bocah Maroko berusia lima tahun.

Dia meninggal setelah terjebak di sumur sempit selama empat hari.

Dia sempat mendapat perawatan medis di rumah sakit, namun nyawanya tak tertolong.

Berikut kronologi Rayan Bocah Maroko terjebak di sumur!

Rayan atau Rayyan jatuh ke sumur di kota kecil Tamorot di utara, sekitar 100 km dari kota Chefchaouen, pada Selasa (1/2/2022).

Kemudian dikutip Kompas.com dari BBC pada Minggu (6/2/2022), istana kerajaan Maroko mengumumkan bahwa Rayyan meninggal dunia.

Rayyan masuk sumur sedalam 32 meter yang lubangnya sempit.

Penyelamatan terhambat oleh kekhawatiran akan terjadinya tanah longsor.

Kronologi Rayan masuk lubang sumur bermula saat ayahnya sedang memperbaiki sumur, dan suatu saat dia mengalihkan pandangan dari putranya tersebut.

"Pada saat itu saya mengalihkan pandangan darinya, si kecil jatuh ke dalam sumur. Saya belum tidur sedikitpun", kata ayah Rayan kepada situs berita le360, Rabu (2/2/2022).

Berbicara kepada media Maroko dengan berlinang air mata, ibu Rayan berkata, "Seluruh keluarga pergi mencarinya. Kemudian kami menyadari bahwa dia jatuh ke dalam sumur. Saya masih berharap kami dapat mengeluarkannya hidup."

Meskipun jatuh ke kedalaman yang jauh, rekaman pada Kamis (3/2/2022) dari kamera yang diturunkan ke dalam sumur menunjukkan Rayan masih hidup dan sadar, meskipun ia tampaknya menderita beberapa cedera kepala ringan.

Petugas penyelamat lalu menurunkan masker oksigen, makanan, dan air minum ke dalam sumur.

Tim medis di lokasi juga bersiap untuk merawat bocah itu.

Sebuah helikopter pun tiba di lokasi untuk membawanya ke rumah sakit setelah Rayan dikeluarkan dari sumur.

Ribuan orang menonton rekaman penyelamatan di media sosial, dan banyak warga berkumpul di tempat kejadian.

Mereka menyanyikan lagu religi, memanjatkan doa, bahkan ada yang berkemah di lokasi.

Rayan sempat ditemukan selamat

Dipimpin oleh Direktorat Perlindungan Sipil Maroko, operasi penyelamatan Rayan dimulai pada Selasa (1/2/2022) malam.

Campuran tanah berbatu dan berpasir membuat tim penyelamat menilai membuka lubang sumur yang sempit terlalu berbahaya.

Buldoser akhirnya digunakan untuk menggali parit besar di sebelah sumur.

Tim penyelamat kemudian menggali secara horizontal untuk menemukan Rayan. Beberapa bekerja sampai malam menggunakan lampu sorot yang kuat.

Rekaman pada Kamis (3/2/2022) dari kamera yang diturunkan ke dalam sumur menunjukkan Rayan masih hidup dan sadar, tetapi tidak ada pembaruan tentang kondisinya sejak itu.

Tim penyelamat akhirnya membawa bocah itu keluar dari sumur pada Sabtu (5/2/2022) malam, tetapi kembali tidak ada kabar lagi tentang kondisi Rayan.

Dikutip dari BBC pada Minggu (6/2/2022), beberapa menit kemudian muncul pengumuman bahwa Rayan meninggal dunia. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved