Pasien Covid19 Naik 100 Persen di Sulsel
Ada 557 Kasus Aktif Covid-19 di Sulsel, Hanya 63 Pasien Dirawat di Rumah Sakit, Didominasi Makassar
BOR di rumah sakit rujukan mau non-rujukan Covid-19 di Sulsel per 5 Februari 2022 sudah di angka 4,04% untuk ruang isolasi dan 2,01% Ruang ICU
Penulis: Siti Aminah | Editor: Muhammad Fadhly Ali
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Peningkatan kasus covid-19 di Sulawesi Selatan dibarengi dengan peningkatan keterisian pasien Covid-19 di rumah sakit.
Bed Occupancy Rate (BOR) di rumah sakit rujukan mau non-rujukan Covid-19 di Sulsel per 5 Februari 2022 sudah di angka 4,04 persen untuk ruang isolasi dan 2,01 persen Ruang ICU.
BOR Isolasi biasa mengalami peningkatan hampir tiga persen dari sehari sebelumnya yang hanya di angka 1,43 persen.
Plt Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulsel, Arman Bausat mengatakan ketersediaan rumah sakit masih aman.
Sulsel memilki 1.785 kamar isolasi, terdiri dari 255 tempat tidur ICU, dan 1.530 tempat tidur isolasi biasa.
"Ketersediaan tempat tidur isolasi terbanyak di Makassar dengan total 1.033 tempat tidur, dan 689 di luar Makassar," sebutnya.
Sementara, total pasien yang dirawat di rumah sakit sebanyak 63 orang 58 diantaranya dirawat di isolasi biasa, dan 5 lebihnya dirawat di ruang ICU.
Pasien yang dirawat di rumah sakit didominasi di Makassar sebanyak 45 orang, Maros 2 orang, Pangkep 3 orang.
Parepare 3 orang, Sinjai 2 orang, Bone 2 orang, Tana Toraja 5 orang, Bantaeng 1 orang.
"Jadi BOR masih aman, tapi kami tetap waspada dan melakukan persiapan penanganan di rumah sakit," katanya.
Arman menyampaikan, total positif aktif di Sulsel mencapai 557 kasus.
Kata dia, peningkatan kasus mulai terjadi sekira dua pekan lalu diatas sepuluh kasus.
Kemudian sepekan terakhir mengalami peningkatan hingga 50 kasus pada 2 Februari 2022.
Selanjutnya, tiga hari terkahir sudah menyentuh angka 100 kasus per hari, masing-masing 106 kasus pada 3 Februari, 118 kasus pada 4 Februari, dan 123 kasus pada 5 Februari.
"Sudah 100 persen peningkatannya, dulu kita masih dibawah 10 kasus terus," ujarnya.(Tribun-Timur.com)