Covid 19
Tak Hanya Demam, Ciri atau Gejala Covid-19 Omicron bagi yang Sudah Vaksin dan Belum
Kasus baru positif Covid-19 di Indonesia terus menunjukkan angka kenaikan kendati vaksinasi juga digalakkan.
Situasi sangat mungkin terjadi jika pemerintah tidak mengambil kebijakan rem darurat.
“Akan meledak dengan cepat kalau tidak dilakukan pembatasan sosial. Kalau semua (orang) kena, (aktivitas) akan berhenti sendirinya. Puncak kasus bisa dua sampai tiga kali lipat,” kata Yunis.
Yunis meminta pemerintah dan masyarakat tidak meremehkan dampak Omicron. Meskipun tidak separah varian Delta, namun tetap ada kelompok masyarakat rentan yang perlu dilindungi.
“Bagi yang belum divaksinasi, punya komorbid dan anak di bawah 6 tahun, ini akan berat. Kita harus dengan sadar menjaga diri agar tidak menularkan pada kelompok itu,” sambung Yunis mengatakan.
Gejala Omicron
Apa gejala jika seseorang terpapar virus corona varian Omicron?
Berdasarkan penelitian sebelumnya telah ditemukan bahwa mayoritas gejala Omicron yang dilaporkan tidak jauh berbeda dengan flu biasa.
Kendati demikian, Kepala Penyakit Menular di Penn Prebyterian Medical Center, Judith O’Donnell mengatakan, bahwa terdapat perbedaan gejala Omicron antara pasien yang telah divaksinasi dengan yang belum mendapatkan suntikan vaksin.
Apa bedanya?
Seperti diketahui, terdapat beberapa gejala yang dilaporkan dari infeksi Covid-19 seperti demam, kelelahan, batu, sesak napas, serta kehilangan penciuman dan indera pengecap.
Terkadang, orang akan mengalami gejala lain seperti hidung tersumbat, pilek, mual, muntah, bahkan diare.
Disebutkan, orang yang telah divaksinasi dan terapapar Omicron, banyak yang tidak mengalami demam.(*)