Prof Anwar Arifin
Suka Duka Prof Anwar Arifin Tulis 60 Buku, Pakai Stensil Hingga Jual Hak Cipta untuk Beli Ban Mobil
Dengan demikian, hampir dua buku ditulis dan diterbitkan Prof Anwar Arifin setiap tahun.
TRIBUN-TIMUR.COM - Butuh kiat menulis buku dan strategi menerbitkan buku.
Banyak penulis yang gagal menerbitkankan buku karena tidak punya strategi menerbitkan buku.
Guru Besar Fisipol Unhas Prof Anwar Arifin salah seorang tokoh pemikir Indonesia yang paling produktif menerbitkan buku.
Hingga tahun 2021, Prof Anawar Arifin sudah menerbitkan 60 buku.
Buku pertama Prof Anwar Arifin terbit tahun 1980.
Baca juga: Tulis 60 Buku, Prof Anwar Arifin Terima ICMI Award sebagai Penulis Buku Terbanyak di Kalangan ICMI
Baca juga: FOTO: FISIP Unhas Luncurkan Buku Karya Prof Anwar Arifin yang ke-59
Artinya sejak tahun 1980, Prof Anwar Arifin sudah menerbitkan 60 buku dalam tempo 41 tahun.
Dengan demikian, hampir dua buku ditulis dan diterbitkan Prof Anwar Arifin setiap tahun.
"Harus ada strategi menulis buku hingga strategi menerbitkan buku," tegas Prof Anwar Arifin via telepon, Senin, 31 Januari 2022.

Kemarin, Prof Anwar Arifin menerima Piagam ICMI Award yang diserahkan di Jakarta, Senin, 31 Januari 2022, siang.
Piagam ICMI Award tersebut adalah penghargaan ke-29 yang diterima Prof Anwar Arifin. Kebanyakan penghargaan atas karya.
Prof Anwar Arifin juga Penulis Kolom Tribun Timur, Kolom Keindonesiaan.
Dalam rubrik Keindonesiaan, Prof Anwar Arifin menulis nama Anwar Arifin AndiPate.
Buku pertama yang diterbitkan Prof Anwar Arifin ketika baru saja menyelesaikan studi di Fisipol Unhas tahun 1980.
"Jadi buku pertama saya itu dalam bentuk masih distemsl. Hasilnya dimasukkan di celengan," kata Prof Anwar Arifin.
Hasil penjualan yang terkumpul dalam celengan kemudian dipakai mencetak di Percetakan Bintang Selatan di Makassar.
