Teropong
Pil…….
Kata ini jika dilihat berdiri sendiri dapat member dampak bagi manusia yang mengonsumsinya.
Abdul Gafar
Dosen Ilmu Komunikasi Unhas Makassar
Kata ini jika dilihat berdiri sendiri dapat member dampak bagi manusia yang mengonsumsinya.
Boleh jadi memberi manfaat positif atau sebaliknya negatif.
Orang yang menderita sakit dapat tersembuhkan akibat diberi pil oleh petugas kesehatan yang berkompeten.
Sementara orang yang ingin lepas dari penderitaan hidup yang menderanya, dapat menggunakan pil beracun.
Atau setidak-tidaknya pil penenang yang membuat hatinya riang gembira menghadapi kesusahan.
Gara-gara pil, orang dapat bertengkar satu dengan lainnya. Tidak saja bentrok fisik, tetapi malah sampai rela menyabung nyawa.
Ada cerita teman penulis yang berdagang pil (sabu-sabu) hingga menghasilkan uang dalam jumlah yang cukup menggiurkan. Cukup lama ia menikmati kesenangan itu. Namun nasib akhirnya berkata lain.
Karena perbuatannya itu, ia sempat mendekam di balik jeruji besi hingga bertahun-tahun. Ludes barang-barang yang pernah dimilikinya dari hasil dagang pil.
Dalam sebuah rumah tangga, terkadang dihantam badai perpecahan akibat kehadiran pil (pria idaman liar).
Sebagai biasanya muncul juga wil (wanita idaman liar).
Inilah dunia yang serba berpasangan-pasangan. Ada hitam, ada bukan hitam.
Ada siang, ada malam. Ada terang, ada gelap. Ada koruptor karena ada yang dapat dikorupsi. Hahaha….. lengkap kehidupan ini.
Untuk memberi terang benderang tentang pil, akan kita tambahkan beberapa huruf hingga terbentuklah pileg, pilkada , pilwalkot, pilgub, pilpres hingga pil-pil lainnya.