Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Ikatek Unhas

Dapat Materi dari Basarnas, Peserta Basic Relawan DMC Ikatek Unhas Belajar Collapsed Structure 

Pelatihan digelar selama dua hari, di Gedung Centre of Technology (COT) Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin pada Sabtu-Minggu, 29-30 Januari 2022.

Penulis: Rudi Salam | Editor: Saldy Irawan
handover
Pelatihan kebencaaan dilakukan BAsarnas selama dua hari, di Gedung Centre of Technology (COT) Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin pada Sabtu-Minggu, 29-30 Januari 2022. 

TRIBUN-TIMUR.COM, GOWA – Sebanyak 30 orang peserta mengikuti Pelatihan Basic Relawan Batch 1 yang digelar Disaster Management Center Ikatan Alumni Teknik Universitas Hasanuddin (DMC Ikatek Unhas).

Pelatihan digelar selama dua hari, di Gedung Centre of Technology (COT) Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin pada Sabtu-Minggu, 29-30 Januari 2022.

Pada hari kedua pelatihan, materi yang diberikan ke peserta lebih mendalam. Terutama menjadi seorang relawan yang sesuai dengan basic keilmuan masing-masing calon relawan.

Pelatihan pada hari kedua, pihak panitia bekerja sama dengan CoDE FT Unhas menghadirkan pemateri dari Tim Basarnas Makassar dan dari DMC Ikatek Unhas itu sendiri.

Materi pertama dibawakan oleh Tim Badan SAR Nasional (Basarnas) Makassar yakni CSSR (Collapsed Structure Search and Rescue). 

Materi tersebut disampaikan oleh Tamsil SAP yang didampingi oleh Ketua Basarnas Makassar Andi Muhammad Anugrah.

Tamsil menjelaskan bahwa dalam hal pertama yang perlu dilakukan relawan pasca musibah gempa bumi adalah dengan melihat struktur bangunan yang terdampak gempa.

“Sebaiknya fokus terhadap pencarian korban yang masih hidup dan yang terpenting adalah melihat kondisi dan keselamatan diri sebagai penolong sebelum menolong orang lain,” kata Tamsil yang juga Anggota Penyelamat Damkar Makassar. 

Untuk materi kedua dibawakan oleh Arif Ardiansyah selaku Kepala Divisi Reaksi Cepat dan Tanggap Darurat DMC Ikatek Unhas.

Dalam materi yang disampaikan, Arif menjelaskan hal-hal apa yang perlu di lakukan seorang relawan ketika mendapat kabar bencana, mulai 3 jam pertama, 24 jam pertama hingga 24 jam hari ke-7. 

Adaun materi terakhir pada hari kedua, dibawakan oleh Ketua Divisi Marcom DMC Ikatek Unhas, yakni Irwan Karyanto Tandek.

Irwan menjelaskan bagaimana tim media dalam menyebarkan informasi kebencanaan dan apa-apa saja kebutuhan di lokasi bencana dengan cepat.

Dengan informasi itu, sehingga tim yang berada di pusat data dapat mempersiapkan dengan cepat kebutuhan yang dibutuhkan di lokasi bencana.

"Sebagai tim media, kita dituntut secara sigap mengumpulkan informasi di lapangan sebagai acuan tim lain untuk bertindak. Entah itu dari segi populasi terdampak ataupun dari segi rute evakuasi," ujarnya.

Sebagai kegiatan penutupan, panitia memberikan permainan sebagai bahan evaluasi materi, dan pemberian hadiah kepada pemenang dengan berbagai kategori games tersebut. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved