Salib Raksasa
Salib Raksasa di Toraja Utara Rusak dan Tidak Terawat, Kabid Destinasi: Malasku Deh
Salib raksasa di Buntu Singki', Kecamatan Rantepao, Toraja Utara rusak dan tidak terawat, Kamis (27/1/2022).
Penulis: Tommy Paseru | Editor: Sudirman
TRIBUNTORAJA.COM,RANTEPAO- Salib Raksasa di Buntu Singki', Kecamatan Rantepao, Toraja Utara rusak dan tidak terawat, Kamis (27/1/2022).
Kondisi ini pun sudah berlangsung lama. Sekitar setahun lebih.
Pemerintah Kabupaten Toraja Utara nampak tak memperhatikan kerusakan Salib Raksasa.
Tribun Timur mencoba mengkonfirmasi Kepala Dinas Pariwisata Toraja Utara, Yorry Lesawengan terkait hal ini.
Namun Yorry tidak sedang berada di kantor.
"Pak Kadis lagi sakit," ucap salah satu pegawai di Kantor Dispar Toraja Utara Kamis (27/1/2022) siang.
Wartawan kemudian diarahkan menghadap Plt Kepala Bidang Destinasi, Karniati Lebonna.
Ia menjelaskan sedang sibuk mengurus proposal kantor.
"Malasku deh. Liat ini banyak proposal mau ku kerja," ketusnya.
Karniati juga mengatakan bahwa obyek wiata salib raksasa Singki tak hanya tanggung jawab Pemkab Toraja Utara.
Melainkan juga oleh pihak Yayasan.
"Ada yayasan itu, tapi ada juga campur tangan Pemkab Toraja Utara," ujarnya.
Diketahui, salib raksasa merupakan icon ibu kota Toraja Utara.
Dibangun diatas buntu (bukit) Singki setinggi 30 meter.
Bangunan yang memiliki luas 12 meter ini dibangun pada tahun 2012.
Kerusakan terlihat dari atap bangunan dan dinding salib yang dipenuhi lumut.
Selain itu, pagar pembatas menuju obyek wisata juga rusak bahkan patah.
Anggaran pembangunan salib raksasa ini sebesar Rp 4,5 miliar bersumber dari APBD Kabupaten Toraja Utara.
Meski rusak dan tak terawat, obyek wisata ini tetap menerima kunjungan wisatawan.
Laporan Kontributor : TribunToraja.Com,@b_u_u_r_y