Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

AHY Cari Ketua

Ni'matullah: Saya Terima Apapun Keputusan AHY, Saya Terlalu Mencintai Demokrat

Ullah menegaskan siap menerima hasil siapapun dipilih DPP memimpin Partai Demokrat Sulsel lima tahun ke depan.

Penulis: Ari Maryadi | Editor: Saldy Irawan
tribuntimur.com/muh abdiwan
Calon Ketua DPD Demokrat Sulsel Ni'matullah Rahim Bone.   

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Petahana Nimatullah Rahim Bone menegaskan kedewasaannya apapun keputusan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono.

Ullah menegaskan siap menerima hasil siapapun dipilih DPP memimpin Partai Demokrat Sulsel lima tahun ke depan.

"Apapun yang diputuskan DPP, termasuk tidak memilih saya, saya anggap itu yang terbaik. Saya ikhlas kalau DPP tidak memilih saya," kata Ullah kepada wartawan seusai fit and proper test Rabu (26/1/2022).

"Intinya saya terlalu mencintai Partai Demokrat, tidak mungkin saya permalukan. Sehingga sekali lagi saya terima apapun keputusan DPP," sambungnya.

Ullah menyampaikan sikapnya itu dalam pernyataan penutup fit and proper test di hadapan AHY.

Ia melihat AHY memberikan apresiasi atas sikap dan kedewasaannya.

"Meski terlihat sederhana tapi sikap dan pernyataan gentelmen seperti itu sudah langkah. Saya apresiasi itu," kata Ullah menirukan kata-kata AHY.

Uji kepatutan dan kelayakan adalah tahap lanjutan pemilihan Ketua DPD Demokrat Sulsel.

Dua nama bersaing. Petahana Ullah ditantang Ketua sebelumnya Ilham Arief Sirajuddin.

Selanjutnya AHY bersama Sekjen dan Ketua BPOKK akan memilih Ketua DPD Demokrat Sulsel, apakah Ullah atau IAS.

Ullah memimpin Demokrat Sulsel selama delapan tahun. Pertama melanjutkan kepemimpinan IAS, tahun 2014-2016.

Kemudian Ullah terpilih memimpin Demokrat Sulsel periode 2016-2021.

Sementara IAS memimpin Demokrat Sulsel periode 2010-2014.

Sebelumnya gelaran Musyawarah Daerah IV Partai Demokrat Sulawesi Selatan telah usai Rabu (22/12/2021) siang.

Musda menetapkan dua calon ketua, Ilham Arief Sirajuddin (IAS) menantang Ni'matullah Rahim Bone.

IAS meraih 16 suara, sementara Ulla meraih 9 suara.

Dengan demikian, IAS dan Ulla dinyatakan lolos jadi calon karena mengantongi di atas 20 persen suara.

Partai Demokrat Sulsel adalah salah satu partai politik papan atas di Sulsel.

Demokrat mengontrol 10 kursi DPRD Sulsel, posisi keempat setelah Golkar 13 kursi Nasdem 12 kursi dan Gerindra 11 kursi.

Demokrat memiliki satu kepala daerah Bupati Pinrang Andi Irwan Hamid dan Wakil Bupati Luwu Syukur Bijak.(CR4)

Laporan Wartawan Tribun Timur Ari Maryadi

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved