Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Rahasia China yang Kini Bangun Pangkalan Militer di Negara Tetangga Indonesia Terbongkar, Untuk Apa?

Dilansir dari sosok.id, kemungkinan besar tempat tersebut diperlukan untuk penerimaan kapal militer besar.

Editor: Ansar
Intisari
Potret proyek mentereng Kamboja menggunakan pinjaman dari China yang justru membuat pelabuhannya dikuasai China. 

TRIBUN-TIMUR.COM -  Organisasi penelitian Amerika membongkar fakta soal rencana baru China.

Peneliti menemukan sebuah kapal kini sedang beroperasi di negara tetangga Indonesia.

Ternyata kapal tersebut sedang mengeruk di Laut China Selatan.

Tepatnya di perairan dekat pelabuhan militer Ream Kamboja pada 21 Januari.

Belakangan terungkap, tempat tersebut adalah daerah yang dimodali oleh China.

China mendanai pekerjaan konstruksi dan pelabuhan laut di lokasi tersebut.

Dilansir dari sosok.id, kemungkinan besar tempat tersebut diperlukan untuk penerimaan kapal militer besar.

Baca juga: Ketua KPU Menjawab soal Kertas Suara Tercoblos dari China, Dilobi Peserta Pemilu, Jadi Timses Capres

Baca juga: Matahari Buatan China Berhasil Diluncurkan, Panasnya Lima Kali Lebih Besar dari Matahari Asli

Laut China Selatan
Laut China Selatan (Google Maps)

Berulang kali AS menyatakan "keprihatinan serius" tentang kegiatan konstruksi China dan kehadiran militer di pelabuhan angkatan laut Ream.

"Perkembangan ini mengancam kepentingan Amerika Serikat dan mitra kami, keamanan regional, dan kedaulatan Kamboja," kata juru bicara Departemen Luar Negeri.

Baca juga: Timor Leste Merana, Sudah Jadi Negara Termiskin Kini Disebut Tempat Paling Bahaya & Kematian Tinggi

Baca juga: Pantas Banyak yang Tunda Nikah, Ini Sederet Mahar yang Harus Diserahkan Mempelai Pria di Timor Leste

Sebuah laporan oleh Pusat Studi Strategis dan Internasional (CSIS).

AS mengungkapkan foto-foto yang dirilis bulan ini oleh pemerintah Kamboja dan citra satelit komersial menunjukkan keberadaan kapal pengerukan.

"Pengerukan menciptakan pelabuhan air yang lebih dalam yang mungkin diperlukan untuk kapal militer besar untuk berlabuh," kata Inisiatif Minh Minh dari CSIS menulis.

"Merupakan bagian dari perjanjian rahasia antara China dan Kamboja yang telah dibicarakan oleh pejabat AS sejak 2019," tambahnya.

Laporan tersebut mengutip artikel Wall Street Journal 2019 yang mengatakan bahwa kesepakatan itu memberikan akses militer China ke pelabuhan dengan imbalan peningkatan infrastruktur.

Juni lalu, media Kamboja mengutip Menteri Pertahanan Tea Banh yang mengatakan bahwa China akan membantu Kamboja memperluas dan memodernisasi pelabuhan Ream,

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved