Calon Wagub Sulsel
PKS Usul Amri Arsyid, PDIP Andi Ansyari Mangkona dan PAN Tunggu Restu DPP Calon Wagub Sulsel
Tiga partai politik pengusung Andi Sudirman Sulaiman punya peluang mendudukkan kader jadi Wakil Gubernur Sulawesi Selatan.
Penulis: Ari Maryadi | Editor: Sudirman
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Tiga partai politik pengusung Andi Sudirman Sulaiman punya peluang mendudukkan kader jadi Wakil Gubernur Sulawesi Selatan.
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) sudah menyiapkan calon wakil.
PKS menyiapkan Ketua DPW Muh Amri Arsyid. Bahkan namanya sudah disetujui DPP PKS.
Baca juga: Pernah Kalah, Mantan Bupati Luwu Andi Mudzakkar Kembali Didorong Maju Pilgub Sulsel 2024
Baca juga: Catat, Andi Sudirman Sulaiman Janji ke Warga Sulsel Tuntaskan Program Andalan Nurdin Abdullah
PDIP mengajukan calon tunggal Andi Ansyari Mangkona.
Ia menjabat Ketua Bidang Kehormatan PDIP Sulsel sekaligus Ketua Fraksi PDIP DPRD Sulsel. Namanya kini sudah diusulkan kepada DPP.
Sementara usulan PAN masih berproses di Dewan Pimpinan Pusat (DPP).
DPW menyerahkan lima usulan nama antara lain anggota DPRD Sulsel Andi Muhammad Irfan AB, Sekretaris PAN Sulsel Jamaluddin Jafar.
Mantan anggota DPRD Sulsel dua periode Yusran Paris, srikandi muda Nurkanita Maruddani Kahfi, dan srikandi perempuan Tjendranawati.
Ketua DPW PKS Sulsel, Amri Arsyid menyampaikan terima kasih atas pengabdian 2,5 tahun Nurdin Abdullah.
"Pertama kita harus mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Pak NA yang telah melaksanakan tugas dengan baik dari awal periode terlepas dari kasus yang beliau hadapi," katanya kepada wartawan Selasa (25/1/2022).
Tidak ada pemimpin yang sempurna dan luput dari kesalahan.
Ia mendoakan Nurdin Abdullah sabar dalam menjalani masa hukuman.
"Yang kedua kami juga ingin mengucapkan selamat bekerja untuk Bapak Andi Sudirman Sulaiman, selamat berjuang dalam mewujudkan harapan rakyat Sulsel, semoga Sulsel kedepan lebih baik lagi," katanya.
Sebagai partai pengusung, PKS memastikan tetap mendukung program-program pemerintah Sulsel terutama yang berorientasi pada kemaslahatan rakyat.
"Tapi kami juga tetap dalam posisi kritis dalam segala hal yang dirasakan perlu untuk koreksi dengan tujuan untuk kemajuan pembangunan kesejahteraan rakyat," katanya.