Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

PSM Makassar

Statistik 3 Eks Persis Solo Kini Jadi Andalan PSM Makassar, Ganjar Mukti & Ferdinand Tak Tergantikan

PSM Makassar mendatangkan 10 pemain baru pada putaran kedua Liga 1. Bahkan PSM Makassar mendatangkan tiga pemain dari Persis Solo.

Editor: Sudirman
MO PSM
Penyerang PSM, Ferdinand Sinaga saat berduel dengan pemain Madura United di Stadion Kompyang Sudjana, Denpasar, Bali, Sabtu (8/1/2022) malam 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - PSM Makassar mendatangkan 10 pemain baru pada putaran kedua Liga 1.

Bahkan PSM Makassar mendatangkan tiga pemain dari Persis Solo.

Tiga pemain Persis Solo didatangkan yaitu, Ganjar Mukti (bek tengah), Delvin Rumbino (gelandang) dan Ferdinand Sinaga (striker).

Sementara tujuh pemain lainnya yang didatangkan yaitu, Dallen Doke (bek kanan) dari Persita Tangerang, Aditya Putra Dewa (bek kiri) dari PSIM Yogyakarta.

Baca juga: Persib Bandung Bakal Jalani 7 Pertandingan Selama Februari, Lawannya Ada Bhayangkara & PSM Makassar

Baca juga: Persis Solo dan Rans Cilegon Calon Kuat Lawan Persib Bandung di Liga 1, Begini Reaksi Robert Alberts

Lalu Abu Rizal Maulana (bek kanan) dari Persiba Balikpapan. Kemudian Manda Cingi (gelandang) dari Semen Padang.

PSM juga mendatangkan Julyano Pratama (bek tengah)  dari Persikabo 1973. 

Tak lupa pemain muda dari PSM U-18, M Rafli Asrul, juga resmi diperkenalkan dan dibawa mengarungi Liga 1.

Sementara dua legiun asing didatangkan yakni bek asal Inggris, Adami Mitter dan striker asal Australia, Golgol Mebrahtu.

Dari 10 pemain yang didatangkan, Pelatih PSM Makassar, Joop Gall selalu memberikan kepercayaan kepada tiga mantan pemain Persis Solo.

Seperti Ganjar Mukti selalu menjadi pilihan utama di palang pintu pertahanan PSM.

Ia diduetkan dengan Hasim Kipuw.

Sejauh ini penampilan pemain 27 tahun ini terbilang bagus. Ia cukup disiplin dalam menjaga area pertahanan. 

Tercatat satu kali memotong serangan lawan dan empat kali lakukan sapuan.

Begitupula Delfin Rumbino, selalu diturunkan ditiga pertandingan terakhir PSM. 

Kadang ia menjadi starter, kadang pula dimainkan sebagai pemain pengganti.

Sebanyak 169 menit dicatatkan berkostum PSM.

Delfin memiliki jiwa petarung. Berani berduel dengan lawan dalam perebutan bola.

Terbukti tiga tekel sukses telah dibukukan, empat kali memotong bola lawan dan satu kali lakukan sapuan.

Satu nama selalu jadi pilihan yakni Ferdinand Sinaga. Namun, pemain berjuluk the dragon ini belum mencetak gol.

Tiga pertandingan, dia mencatatkan dua kali tembakan dan dua on target.

Pemain lainnya yang sering mendapatkan kepercayaan dari Joop Gall yaitu Dallen Doke.

Semenjak bergabung di PSM, pemain 24 tahun ini mampu menggeser Zulkifli Syukur.

Dallen Doke selalu menghuni line up yang diturunkan oleh Joop Gall.

Tercatat menit bermainnya mencapai 259 menit.

Sudah tiga sapuan dilakukan dan dua kali memotong bola lawan.

Lalu ada nama M Rafli Asrul. Alumni Garuda Select ini menjalani debut bersama skuad utama PSM ketika lawan Madura United.

Ia menggantikan Delfin di babak kedua.

Pemain 18 tahun ini memiliki akurasi umpan akurat. Ditambah lagi visi bermain yang bagus.

Sisa diberikan menit bermain yang banyak untuk menaikkan kepercayaan diri.

Sementara Adam Mitter baru sekali dimainkan. Itu pun selama 27 menit. Ia menggantikan Hasim Kipuw di laga lawan Persebaya.

Pemain nomor punggung 36 ini direkrut dari Persita Tangerang.

Kehadirannya untuk menambah kedalaman pertahanan Laskar Pinisi.

Pelatih PSM, Joop Gall mengaku menurunkan pemain di pertandingan berdasarkan performa yang diperlihatkan ketika latihan.

"Kalau mereka melakukan sesuatu yang baik dan berusaha maksimal, menunjukkan skill mereka, ini menjadi dasar penilaian saya," ungkap beberapa waktu lalu.

Sementara striker baru PSM, Golgol Mebrahtu mengalami cedera ketika pemanasan sebelum pertandingan lawan Persik pada Selasa (18/1/2022).

Dokter tim PSM, Hardiansyah Muslimin mengatakan, Golgol Mebrahtu alami nyeri pada otot gluteus saat pemanasan.

"Saat pemanasan ada rasa nyeri di otot gluteus," ungkap melalui telepon, Kamis (20/1/2022).

Pria akrab disapa Arga ini menduga, penyebab cedera Golgol Mebrahtu karena kekuatan ototnya belum maksimal.

Mungkin ketika menjalani karantina jarang olahraga atau bergerak, sehingga ototnya kaku.

Rencana akan dilakukan pemeriksaan magnetic resonance imaging (MRI) untuk mengetahui tingkat cedera dialami.

Namun, Arga memperkirakan kemungkinan besar grade satu. 

"Rencana MRI, tunggu jadwal di Bali. Jika grade satu diperkirakan absen selama tujuh hari. Pemulihan dilakukan dengan terapi" terangnya.(*)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved