Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

PSM Makassar

Hilman Syah Catatkan 48 Saves di 15 Pertandingan, Eks Kiper PSM Makassar: Jangan Cepat Puas

Hilman Syah selalu menjadi pilihan utama di bawah mistar gawang PSM Makassar pada Liga 1 2021-2022.

Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Sudirman
@hilman_syah
Kiper PSM, Hilman Syah 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Hilman Syah selalu menjadi pilihan utama di bawah mistar gawang PSM Makassar pada Liga 1 2021-2022.

Hal ini tak lepas dari penampilan apiknya sejauh ini.

Meski di awal musim sempat dibekap cedera lutut dan posisi digantikan oleh Syaiful Syamsuddin di lima pertandingan.

Baca juga: PSM Makassar Tak Termasuk, Berikut Lima Tim Calon Juara Liga 1 Hingga Pekan ke 20

Baca juga: Statistik 3 Eks Persis Solo Kini Jadi Andalan PSM Makassar, Ganjar Mukti & Ferdinand Tak Tergantikan

Setelah pulih, Hilman Syah kembali menjadi andalan di pos penjaga gawang PSM hingga sekarang.

Pemain asal Jeneponto itu tak membiarkan posisinya diambil alih Syaiful Syamsuddin, Reza Arya Pratama dan kiper muda, Ardiansyah.

Dilansir dari lapangbola.com, Hilman Syah telah catatkan 15 penampilan.

Ia mencatatkan 48 saves atau penyelamatan gemilang musim ini.

Catatan pemain 24 tahun ini salah satu yang tertinggi di Liga 1 musim ini.

Eks kiper PSM, Syamsidar menilai penampilan Hilman Syah sebagai kiper cukup bagus.

Namun, ia mengingatkan pemain nomor punggung 97 itu untuk tidak cepat puas. Harus terus berlatih.

"Hilman Syah bagus, tapi saya selalu sampaikan jangan cepat puas," ujar Syamsidar saat dihubungi melalui telepon, Senin (14/1/2022).

Kesalahan ketika laga lawan Persebaya Surabaya di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Denpasar pada Jumat (18/1/2022) tidak diulangi.

Harusnya, kata Syamsidar, ketika dapat bola seperti kemarin, cukup sekali kontrol lalu dibuang.

Namun terlepas dari itu, kesalahan seperti itu umum bagi kiper. Siapa pun pasti pernah melakukan.

Syamsidar meminta pelatih maupun manajemen untuk komunikasi dan mengingatkan Hilman Syah.

"Penyakit pemain Indonesia dan Makassar itu cepat puas. Pelatih atau manajemen harus ingatkan dan komunikasi ke Hilman Syah agar tidak cepat berpuas diri," ungkapnya.

Dia menambahkan, komunikasi antar lini pertahanan dengan kiper di kubu PSM masih kurang.

Kiper harus perbanyak komunikasi dengan stopper, sebab jika tidak bisa salah antisipasi.

"Hilman Syah harus banyak belajar dan  banyak bicara di belakang. Kiper itu pemimpin di belakang. Harus banyak komunikasi," tambah pelatih kiper Alesha FC ini.

Tak hanya itu, era sekarang kiper itu sudah modern. Harus bisa ikuti irama permainan dan build up. Kiper sekarang harus bisa pakai kaki dan tangannya.

"Sekarang kiper jadi libero. Harus ikut bermain juga. Tidak semata mata-mata gawang yang dijaga," sebut pria 39 tahun ini.

Buat Persaingan di Posisi Kiper

Syamsidar mengatakan, PSM memiliki kiper lokal berkualitas.

Selain Hilman Syah, ada Syaiful Syamsuddin, Reza Arya Pratama dan Ardiansyah.

"PSM bersyukur punya kiper lokal bagus, jadi manfaatkanlah," katanya.

Menurut dia, pelatih harus memberikan kesempatan bermain juga kepada kiper lain.

Supaya Hilman Syah memiliki tekanan dan motivasi untuk terus bermain bagus. 

Pemain asal Jeneponto itu akan merasa jika berbuat kesalahan dia bisa saja berada di bangku cadangan.

"Kalau itu-itu saja (red, Hilman Syah) akan merasa kalau salah tetap jadi pilihan utama. Jadi pelatih harus berani beri kesempatan yang lain," tutur Syamsidar.

Eks kiper Timnas ini melihat, Ardiansyah salah satu kiper modern yang bagus.

Syamsidar pernah melatih pemain 18 tahun itu selama beberapa bulan disalah satu klub.

"Ardiansyah tinggal diberikan menit bermain saja," tandasnya.

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved