Tukul Arwana
Ramai Kabar Bohong Tukul Arwana Meninggal Dunia di YouTube dan Facebook, Ancaman buat Pelaku
Saat ini muncul beberapa video di YouTube dan posting-an di Facebook seolah-olah komedian Tukul Arwana meninggal dunia.
TRIBUN-TIMUR.COM - Saat ini muncul beberapa video di YouTube dan posting-an di Facebook seolah-olah komedian Tukul Arwana meninggal dunia.
Padahal, faktanya, hingga pada Ahad atau Minggu (23/1/2022), Tukul masih masih hidup.
Tukul memang sedang sakit, namun saat ini masih sedang dalam proses penyembuhan, sebagaimana disampaikan sahabatnya komedian, Sule dan pembawa acara, Vega Darwanti.
Tukul menderita pendarahan otak.
Pada tahun lalu, dia dioperasi di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional (PON), Cawang, Jakarta Timur.
Sebelum dibawa ke rumah sakit, Tukul mengeluh pusing dan akhirnya lemas.
Kondisinya ini juga sempat dikaitkan dengan kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI) vaksin Corona.
Dugaan ini muncul usai sebuah postingan di laman Instagram @tukul.arwanaofficial yang menunjukkan bahwa Tukul baru menjalani vaksinasi Covid-19 pada 6 hari sebelumnya.
Menanggapi ini, Direktur Utama Rumah Sakit Pusat Otak Nasional (RS PON) Mursyid Bustami menegaskan pendarahan otak seperti yang dialami Tukul Arwana tidak ada kaitannya dengan vaksin Covid-19.
Selama Tukul sakit, acap kali hoaks atau kabar bohong dirinya meninggal dunia muncul di media sosial.
Harus diingat jika penyebaran kabar bohong di dunia maya akan dijerat hukum.
Merujuk UU ITE, dalam Pasal 45A ayat (1), setiap orang yang dengan sengaja dan tanpa hak menyebarkan berita bohong dan menyesatkan dipidana dengan pidana penjara enam tahun dan denda paling banyak Rp 1 miliar.
Entah apa motif para pembuat kabar bohong itu menyebar video dan posting-an jika Tukul seolah-olah meninggal dunia.(*)