Hebatnya Mayjen Maruli Simanjuntak Jabat Pangkostrad, Eks Bos Kopassus dan 'Dekat' dengan Jokowi
Berikut profil dan biodata Mayjen Maruli Simanjuntak ditunjuk Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa jadi Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan D
TRIBUN-TIMUR.COM - Berikut profil dan biodata Mayjen Maruli Simanjuntak ditunjuk Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa jadi Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat ( Pangkostrad).
Mantan bos Komando Pasukan Khusus ( Kopassus) sekaligus menantu menteri Luhut Binsar Panjaitan itu ternyata punya perjalanan karier yang mentereng.
Selain menjadi anggota tim pasukan khusus yang pernah dibawahi Prabowo Subianto, dia juga pernah menjadi Komandan Pasukan Pengaman Presiden ( Paspampres). Artinya sempat jadi orang yang bertugas dekat dengan Presiden Jokowi.
Untuk diketahui, penunjukan Mayjen Maruli ditandatangani Andika pada Jumat (21/1/2022) malam.
Keputusan tersebut tertuang dalam Surat Keputusan Jabatan 328 Perwira Tinggi TNI melalui Keputusan nomor 66/I/2022 tanggal 21 Januari 2022 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan Dalam Jabatan di Lingkungan TNI.
"Pangkostrad (dijabat oleh Mayjen TNI Maruli Simanjuntak)," kata Kepala Pusat Penerangan TNI Mayor Jenderal TNI Prantara Santosa, dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Sabtu (22/1/2022) pagi.
Berikut perjalanan karier dan profil Mayjen TNI Maruli Simanjuntak:
Profil Maruli Simanjuntak
Dikutip tribuntimur dari Kompas.com dilansir dari laman resmi Kodam Udayana, Mayor Jenderal (Mayjen) TNI Maruli Simanjuntak lahir di Bandung, Jawa Barat pada 27 Februari 1970.
Mayjen Maruli adalah alumni Akademi Militer (Akmil) 1992 yang berpengalaman di Infanteri Kopassus dan Detasemen Tempur Cakra.
Sejumlah jabatan strategis pernah diemban Maruli. Jabatan penting yang pertama kali didudukinya ketika dipercaya menjadi Komandan Detasemen Tempur (Denpur) Cakra pada 2002.
Kemudian, mulai 2005, Maruli menjadi seorang Perwira Bantuan Madya Operasi (Pabandya Ops) Kopassus hingga 2008.
Maruli, lalu dipercaya mengisi posisi Komandan Batalyon (Danyon) 21 Grup 2 Kopassus pada 2008 hingga 2009.
Pada tahun yang sama, Maruli mendapatkan promosi jabatan dengan ditunjuk sebagai Komandan Sekolah Komando Pusat Pendidikan dan Latihan Pasukan Khusus (Pusdik Passus) hingga 2010.
Pada 2010-2013, Maruli dipercaya menjadi Wakil Komandan Grup 1 Kopassus.