Vaksin Anak
Vaksinasi Anak di Makassar Capai 3.104 Orang
Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar Muhyiddin mengatakan, pada hari pertama, sebanyak 3105 anak yang berhasil divaksin.
Penulis: Siti Aminah | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Vaksinasi anak di Kota Makassar telah berlangsung sejak pekan lalu.
Salah satu titik pelayanan vaksinasi yakni di Sekolah Dasar (SD) Mangkura Kecamatan Ujung Pandang, Kota Makassar yang dimulai pada Kamis (21/1/2022) kemarin.
Sebanyak 132 ribu siswa SD di Makassar jadi sasaran vaksinasi ini.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar Muhyiddin mengatakan, pada hari pertama, sebanyak 3105 anak yang berhasil divaksin.
"533 di SD Mangkura, selebihnya di pusat pelayanan kesehatan lain," ucap Muhyiddin, Jumat (21/1/2022).
Muhyiddin menambahkan, data hari ini masih dalam proses penginputan oleh dinas kesehatan.
"Kita masih menunggu update dari dinas kesehatan untuk hari ini," kayanya.
Kata dia, siswa sangat antusias mengikuti vaksinasi ini, meski masih ada beberapa anak yang ketakutan.
Kendati begitu, itu tidak menjadi kendala bagi para tenaga kesehatan untuk melalukan penyuntikan vaksin ke anak usia 6-11 tahun.
"Mereka harus dibujuk dulu kalau ada yang ketakutan," ucap Muhyiddin, Jumat (21/1/2022).
Disamping itu kata dia, para orangtua harus turut mendampingi anaknya saat hendak divaksin.
Sebab orangtua punya peran penting untuk memberi persetujuan sekaligus bertanggungjawab memberikan informasi terkait vaksinasi.
"Kalau tidak didampingi oleh orang tua, tidak boleh divaksin karena yang memberi informasi saat skrining adalah orang tua siswa," jelasnya.
Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto mengaku bersyukur vaksinasi anak mendapatkan respons positif dari berbagai pihak, khususnya orang tua siswa.
Dia berharap, penguatan imunitas yang dilakukan melalui vaksinasi bisa menekan penyebaran virus agar pandemi bisa segera berakhir, dan kondisi bisa kembali berjalan normal.
"Ada kesadaran bahwa hanya dengan vaksinasi kita bisa mendapatkan imunitas dan hanya imunitas yang bisa melawan virus termasuk insyaallah Omicron yang mudah-mudahan tidak akan masuk di kota ini," katanya.
"Maka dengan itu, penguatan di sekolah-sekolah menjadi bagian penting untuk mendapatkan imunitas anak-anak kita agar supaya PTM 100 persen itu bisa berjalan dengan baik," pungkasnya.(*)