Kecelakaan di Balikpapan
Kecelakaan Maut di Muara Rapak Balikpapan: Bocah di Mobil Ayla Merah ini Selamat, Ayah & Ibu Kritis
Bocah laki-laki itu disebut menumpangi mobil Daihatsu Ayla berwarna dengan pelat nomor KT 1887 NT.
TRIBUN-TIMUR.COM - Seorang bocah berhasil semat dari kecelakaan maut di Muara Rapak Balikpapan Kalimantan Timur.
Bocah laki-laki itu disebut menumpangi mobil Daihatsu Ayla berwarna dengan pelat nomor KT 1887 NT.
Dalam rekaman CCTV yang beredar, mobil Ayla merah ini merupakan salah satu yang terparah dalam kecelakaan beruntun tersebut.
Disebutkan pula, ayah dan ibu bocah tersebut saat ini dalam keadaan kritis di rumah sakit.
"Yang mengenal nomor pelat mobil daihatsu ayla KT 1887 NT (samarinda) mengalami kecelakaan beruntun di muara rapak balikpapan, karena ada seorang anak kecil yang kedua orang tua nya luka parah. Anak ini sementara ada di klinik ibnu sina Muara Tapak. Tolong di share," demikian narasi yang beredar di media sosial.
Cerita Korban Selamat
korban selamat menceritakan detik-detik kejadian itu.
Wasirah mengakudirinya hendak pergi ke Pasar Pandansari.
Sesampainya di trafic light turunan Muara Rapak dirinya berhenti. Tak lama kemudian, dari atas turunan terdengar benturan yang keras. Truk kontainer menabrak sejumlah kendaraan yang lagi menunggu trafic light.
“Brukk, nyaring bunyinya, waktu itu posisi motor saya bagian depan dekat traffic light agak kiri jadi gak terseret truk, hanya terserempet kendaran lainnya,” ujar Wasirah.
Wasirah tidak melihat dengan jelas, kendaraan mana yang lebih dulu dihantam truk kontainer. Hanya saja ada banyak kendaraan yang dihantam.
Sebab, pada saat itu sudah ramai kendaraan roda dua dan roda empat yang tengah menunggu antrean lampu merah di traffic light turunan simpang Muara Rapak.
“Alhamdulillah, saya masih diberi keselamatan, hanya lecet di bagian kaki,” terangnya.
Banyak warga menyebutkan, ini merupakan kecelakaan lalu lintas terparah yang terjadi di kota Balikpapan. Laka lantas di Simpang Rapak juga sudah kerap terjadi.
Sementara itu, Bakaran salah seorang warga yang pada saat kejadian berada di masjid Al-munawar mendengar bunyi benturan keras.
Setelah dilihat, kondisi kendaraan sudah berserakan dan banyak korban tergeletak berada di tengah jalan.
“Banyak, ada juga yang tergeletak di traffic light,” ucapnya.
Kata Bakaran, posisi truk kontainer ini juga turun langsung dari turunan Rapak hingga samping masjid al munawar, baru bisa dihentikan.
“Ada satu motor yang tersangkut dibawa truk, gak tahu korbannya masih hidup atau gak, karena waktu saya keluar masjid sudah gak ada orang di bawah truk kontainer itu,” jelasnya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, sudah ada lima korban tak selamat dari kecelakaan maut tersebut. Para korban luka parah juga sudah dilarikan ke sejumlah rumah sakit.
Mereka mendapat perawatan, di RSUD Kanudjoso Balikpapan, RSUD Beriman Balikpapan, dan RS Pertamina Balikpapan.
Identitas Sopir Truk Tronton (Kontainer)
Dari informasi yang diterima redaksi Tribun-timur.com, sopir truk kontainer bernama Muhammad Ali.
Dia lahir di Balikpapan, 17 Maret 1973.
Pria berusia 48 tahun tersebut bekerja sebagai buruh harian lepas (sopir).
Muhammad Ali tinggal di Jl. Tanjungpura No.28 Rt.022 Kel. Telaga Sari, Kecamatan Balikpapan Kota.
Kronologi Kecelakaan Maut
Berikut ini kronologi kecelakaan maut berdasarkan keterangan sopir:
Awalnya Sopir truk tronton KT-8534-AJ Pukul 05.00 Wita, dari Parkirannya Jl. Pulau Balang Km.13 Kel. Karang Joang, Kec. Balikpapan Utara, hendak menuju ke Kampung Baru Balikpapan Barat.
Truk dengan muatan Kontener 20 Fit itu berisi kapur pembersih air dengan berat 20 ton.
Sesampai di depan Rajawali Foto Km.0,5, sopir truk Tronton sudah mulai mengurangi Porsneling dari 4-3.
Dan sesampai di depan Bank Mandiri, rem sudah tidak berfungsi.
Akibarnya truk tronton meluncur laju dan menabrak yang ada di depannya dan pada saat kejadian TL (Trafic light) Muara Rapak warna merah.
Seingat sopir truk tronton, yang pertama kali ditabraknya yakni pengendara sepeda motor.
Jumlah Korban dan Kerusakan Materi
1. Data sementara, jumlah korban :
- Meninggal Dunia 5 Orang
- Luka berat (4 orang)
- Luka Ringan (Belum terdata)
Sementara Para Korban di Bawa ke RSU Khanujoso, RSU Beriman,
2. Kerusakan Materi:
- Lampu Merah roboh
- Pagar pembatas Jalan rusak
- R 4 = 6 Unit
- 2 Unit Angkot warna Merah dan Biru
- 2 Unit Mobil Pribadi
*- 2 Unit Pick Up
- R 2 = 14 Unit. (*)