PSM
Jeda Kompetisi Liga 1, Eks Pemain PSM Makassar Sarankan Joop Gall Kenali Karakter Pemain PSM
Eks pemain PSM, Basri Badussalam mengatakan jeda kompetisi ini harus dimanfaatkan Pelatih PSM, Joop Gall untuk mengenal karakter pemainnya.
Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Sukmawati Ibrahim
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Kompetisi Liga 1 2021-2022 rehat selama sepekan karena FIFA Matchday.
Sejumlah klub pun memanfaatkan waktu jeda untuk perbaiki performa. Termasuk, PSM Makassar.
Pasalnya, tiga pertandingan skuad Laskar Pinisi mencatatkan hasil kurang bagus.
Hanya empat poin dikumpulkan. Hasil sekali menang, sekali imbang dan sekali kalah.
Tentu ini bukan capaian yang bagus, sebab PSM ditargetkan bisa masuk lima besar klasemen di akhir musim.
Sementara Willem Jan Pluim cs sekarang tertahan di peringkat 11 dengan 24 poin. Tertinggal jauh dari Bhayangkara FC di puncak klasemen dengan 43 poin.
Eks pemain PSM, Basri Badussalam mengatakan jeda kompetisi ini harus dimanfaatkan Pelatih PSM, Joop Gall untuk mengenal karakter pemainnya.
Sebab, pelatih asal Belanda itu baru bergabung di tim pada sesi latihan terakhir sebelum berangkat ke Bali untuk seri keempat.
Basri menyarankan, Jool Gall mengumpulkan informasi dari asisten pelatih dan orang sekelilingnya.
Lantaran, ia terlihat masih meraba-raba skuad PSM yang ada sekarang ini.
Baca juga: Belum Tunjukkan Peningkatan Performa, Pengamat Sepak Bola: Kembalikan Karakter Permainan PSM
Baca juga: Belum Ada Persiapan Sambut Piala AFC, Pelatih PSM: Fokus Liga 1 Dulu
"Saya melihat pelatih masih meraba-raba pemainnya. Butuh informasi yang banyak dari asisten pelatih. Supaya bisa tahu karakter dan kemampuan dimiliki pemain," katanya melalui telepon, Jumat (21/1/2022).
Basri menilai tiga pertandingan awal PSM sudah menunjukkan progres luar biasa di tangan Joop Gall.
Namun, ia butuh skuad lebih bagus lagi kika ingin berbicara banyak dan menaikkan peringkat PSM di klasemen Liga 1.
"Harus punya pemain berkualitas," sebut eks pelatih Pusamania Borneo FC ini.
Untuk lini serang PSM ini masih kesulitan mencetak gol. Tiga pertandingan, hanya dua gol berhasil dicatatkan.
Pemain ditempatkan di lini serang tak banyak berubah. Anco Jansen, Ferdinand Sinaga dan Yakob Sayuri atau Rizky Eka Pratama yang jadi starter.
Basri menuturkan untuk menempatkan pemain tergantung dari lawan dihadapi. Ada yang offensive dan defence.
Makanya, seluruh pemain di PSM harus siap ketika hendak dimainkan.
"Pemain harus siap dengan mengikuti instruksi pelatih," tandasnya. (*)