Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Angin Puting Beliung di Makassar

Korban Angin Puting Beliung di Rappokalling: Kami Butuh Terpal, Selimut, Popok dan Makanan Kasihan

Selain bantuan yang bersifat sementara itu, ia juga berharap agar mendapatkan bantuan materia bangunan.

Penulis: Muslimin Emba | Editor: Muhammad Fadhly Ali
EMBA/TRIBUN TIMUR
Rumah warga di Jl Dg Tantu, Kelurahan Rappokalling, Makassar, rusak akibat angin puting beliung, Kamis (20/1/2022) siang. 

Saat kejadian, lanjut Zainal, ia dan sanak keluarganya berada di dalam rumah.

Saat itu, ia yang tengah duduk dikagetkan suara gemuruh angin dari arah timur rumahnya.

Rupanya, pohon yang berdiri kokoh tepat di samping rumahnya tumbang.

"Ada suara dulu semacam angin berputar. Tidak lama tumbang itu pohon di samping, habis itu inimi rumah yang kena sampai sempat terangkat," ujarnya.

Zainal yang panik pun langsung mengarahkan anggota keluarga untuk segera turung ke tangga.

"Langsung saya ambil cucuku yang sementara duduk-duduk, saya panggilmi juga anak sama istri turung semua," bebernya.

Sebelumnya diberitakan, Sejumlah rumah warga di Jl Dg Tantu, Kelurahan Rappokalling, Makassar, rusak akibat angin puting beliung, Kamis (20/1/2022) siang.

Pantauan di lokasi, warga tengah membenahi atap rumah mereka yang beterbangan akibat hempasan angin.

"Tadi sekitar jam 10 kejadiannya, terputar-putar memang itu angin," kata seorang warga ditemui, Dg Bulan (60).

Akibat kejadian, itu kata Dg Bulang, sejumlah seng di atap rumahnya beterbangan.

"Ada empat lembar saya seng ku terbang. Basah semua mi kasur di atas rumah," ucapnya.

Belum diketahui pasti jumlah rumah yang rusak akibat terjangan angin puting beliung itu.

"Tidak ditahu berapa rumah, karena tersebarki, ada juga di lorong sebelah," bebernya.(Tribun-Timur.com)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved