Kartu BPNT
Saldo Kartu BPNT di Pinrang Masih Kosong, Penerima Manfaat Tak Bisa Dapat Sembako
Puluhan warga penerima manfaat Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) atau bantuan sosial (bansos) mengeluh.
Penulis: Nining Angraeni | Editor: Sudirman
Diketahui, penerima bantuan manfaat ini merupakan warga dari 12 kecamatan yang ada di Kabupaten Pinrang.
Mereka kemudian dikumpulkan dalam satu lokasi untuk menerima bantuan tersebut di Gedung Andi Makkulau Pinrang.
Dari pantauan, rata-rata penerima manfaat merupakan lansia.
Mereka rela berpanas-panasan di lokasi.
Tampak warga menumpuk di depan pintu Gedung Andi Makkulau tanpa menjaga jarak.
Sementara petugas jaga pada penerima manfaat ini sangat minim.
Salah satu penerima manfaat, Rahmawati, mengeluhkan terkait antrian panjang tersebut.
Dia mengatakan, tidak ada kesiapan pihak penyelenggara dalam penyaluran bantuan tersebut.
Bahkan pihak penyelenggara tidak menyediakan tenda dan kursi di luar gedung.
"Jangankan tempat berteduh, kursi saja tidak disiapkan untuk yang lanjut usia," kata Rahmawati.
Ia sangat menyayangkan proses penyaluran bantuan tersebut.
Pasalnya banyak warga yang sudah lanjut usia.
"Banyak penerima lanjut usia. Kita saja yang masih muda merasakan kelelahan akibat panas dan antre. Apalagi yang sudah tua. Belum lagi proses penerimaan di dalam gedung yang butuh waktu lama," keluhnya.
Hal yang sama juga dirasakan Tahir.
Ia juga menyesalkan cara pihak penyelenggaraan dalam menyalurkan bantuan tersebut.