Khazanah Islam
Teringat dengan Kenangan Buruk Masa Lalu? Berikut 3 Amalan Doa yang Bikin Hati Teguh & Tak Terpuruk
Memori kita tidak bisa dikosongkan dan hanya bisa diatur agar tidak mengganggu atau merubah keadaan diri kita menjadi terpuruk.
TRIBUN-TIMUR.COM - Pernah mengalami kejadian yang tak mengenakkan?
Terkadang seseorang mengalami kejadian masa lalu yang buruk lantas terus memikirkannya hingga membuat stres.
Tentu hal ini bukanlah sesuatu yang diinginkan.
Baca juga: Mimpi Bertemu dengan Orang yang Sudah Meninggal, Ustaz Khalid Basalamah Jelaskan Artinya
Baca juga: Batas Waktu Sholat Subuh Jam Berapa, Kalau Bangun Pukul 6 Pagi Apakah Masih Boleh? Penjelasan UAS
Ketika seseorang terus dibayang-bayangi dengan masa lalu, efeknya buat kesehatan sangat tak baik.
Impian masa depan pun bisa terganggu.
Memaafkan dan melupakan seseorang memang terkadang diperlukan agar kita dapat menjalani hari-hari baru tanpa teringat dengan kenangan buruk di masa lalu.
Apakah melupakan seseorang adalah hal yang perlu dilakukan?
Tentu terkadang melupakan sesuatu dibutuhkan tetapi manusia tidak bisa benar-benar melupakan seseorang.
Hal ini dikarenakan memory kita tidak bisa dikosongkan dan hanya bisa diatur agar tidak mengganggu atau merubah keadaan diri kita menjadi terpuruk.

Karenanya, melalui doa berikut Rasulullah selalu memohon kepada Allah SWT agar senantiasa diberi keteguhan hati di atas agama-Nya.
Hal ini sudah tertuliskan dalam surat Al Baqarah ayat 286.
لَا يُكَلِّفُ اللَّهُ نَفْسًا إِلَّا وُسْعَهَا ۚ لَهَا مَا كَسَبَتْ وَعَلَيْهَا مَا اكْتَسَبَتْ ۗ رَبَّنَا لَا تُؤَاخِذْنَا إِنْ نَسِينَا أَوْ أَخْطَأْنَا ۚ رَبَّنَا وَلَا تَحْمِلْ عَلَيْنَا إِصْرًا كَمَا حَمَلْتَهُ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِنَا ۚ رَبَّنَا وَلَا تُحَمِّلْنَا مَا لَا طَاقَةَ لَنَا بِهِ ۖ وَاعْفُ عَنَّا وَاغْفِرْ لَنَا وَارْحَمْنَا ۚ أَنْتَ مَوْلَانَا فَانْصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكَافِرِينَ
"Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya.
Ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya dan ia mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya.
(Mereka berdoa): "Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami tersalah.