Putri Tanjung
Putri Tanjung Anak Orang Terkaya di Indonesia Di-bully Teman karena Kaya tapi Justru Jajan Rp15 Ribu
Putri Tanjung trending topic di Twitter. Pendiri Creativepreneur pernah menceritakan usahanya dalam membangun perusahan.
TRIBUN-TIMUR.COM- Putri Tanjung Trending Topic di Twitter saat ini, Selasa (18/1/2022).
Meski menjadi anak konglomerat, namun Putri Tanjung memulai dari bawah juga.
Saat memulai usahanya, creativepreneur, ayahnya tak membantunya modal.
Sehingga, beberapa kali Putri menganggap perusahaan rintisannya ini sebagai ‘anak’ kandungnya.
Saat dirinya membangun perusahaan tak melulu untung.
Bahkan, dia mengakui pernah merasakan kerugian hingga Rp800 juta.
Sehingga, anak sulung dari Chairul Tanjung ini mengurung diri di kamar hingga 3 hari.
Cerita itu ikut trending di Twitter.
Baca juga: Ternyata Kisah Cinta Putri Tanjung dan Gofar Hilman Layaknya Cerita Cinderella
Dibully karena Kaya?
Aksi yang kalau di zaman sekarang dibilang bullying itu tidak berhenti sampai di situ.
Suatu hari, sekolah menggulirkan program kunjungan ke perusahaan.
Tujuannya, memperkenalkan siswa atau siswi kepada dunia kerja yang sesungguhnya.
Ayah Putri pun membuka pintu perusahaannya untuk dapat mereka kunjungi.
Namun, para perundung justru punya pikiran berbeda. Tidak menyukainya.
Mereka memandang sekolah terlalu memberikan keistimewaan bagi Putri lantaran dia anak orang kaya.
"Habislah" Putri saat itu, menjadi bahan omongan miring.
“Anak-anak tuh kayak pada kesal. Ah Putri nih, gini, gini, gini. Ya, intinya banyak pressure dan bully dari (teman-teman) sekolah,” tutur Putri.
Baca juga: Sosok Gofar Hilman, Mantan Kekasih Putri Tanjung yang Dituduh Lakukan Pelecehan Seksual
Segala perlakuan buruk teman-temannya itu sempat membuat Putri tidak percaya diri.
Meski demikian, Putri tidak sampai jatuh dan terpuruk.
Di belakang hari, pengalamannya dengan bullying ini justru menjadi benefit berharga.
Jadi anak orang kaya tak lalu bikin hidup Putri leha-leha.
Orangtua dan nenek dari ibu mendidik Putri jauh dari kata manja.
Misal, sudah di abad milenial, uang saku Putri "hanya" Rp 15.000 sehari. Itu tahun 2004 atau 2005. Dan, ingat, dia anak konglomerat.
Menurut Putri, pada akhirnya semua adalah tentang nilai hidup. Dia mengaku mendapat didikan keras soal ini dari orangtua dan neneknya itu.
Baca juga: Putri Tanjung si Anak Konglomerat Dinyinyiri Usai Ngaku Masak & Cuci Baju Sendiri Ketika di AS
Hal yang sama menjadi bekal Putri untuk melangkah sebagai sosok perempuan tangguh, mandiri, dan bertanggung jawab di usia yang masih relatif muda, tidak semata mengandalkan pertalian darah.
Pada saat bersamaan, Putri pun menempatkan segala kegagalan dan peristiwa tak enak di hidup laiknya bensin yang menjadi bahan bakar kendaraan untuk terus melaju ke depan.
“Gimana caranya kita bisa channel that insecurity into positive energy. Kita semakin memperbaiki diri, semakin semangat untuk berkarya dan segala macam,” ujar Putri.
Pencarian jati diri terus berlanjut hingga Putri memantapkan hati menekuni apa yang sudah dia ingin sejak kecil, yaitu menjadi entrepreuner.
Ajaran keluarga dan pengalaman berorganisasi menurut Putri adalah modal penting yang membentuk dirinya pada hari ini.(*)
Baca juga: Biodata Gofar Hilman Anak Punk yang Video Mesranya dengan Nikita Mirzani Heboh, Eks Putri Tanjung