Duel PSM Vs Persik Sore Ini, Berikut Nama Pemain Wajib Diwaspadai Kedua Tim

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - PSM Makassar menjamu Persik Kediri pada pekan ke-20 Liga 1 2021-2022.

Kedua pemain mengincar kemenangan demi memperbaiki posisi di klasemen sementara Liga 1.

PSM kini berada di peringkat 11 dengan 23 poin. Tiga poin akan bawa PSM Makassar ke peringkat sembilan klasemen.

Sedangkan bagi Persik, tiga poin akan menjauhkan mereka dari zona degradasi.

Macan Putih kini di peringkat 14 dengan 18 poin, hanya dua peringkat di atas zona degradasi.

Kedua tim bertanding di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, hari ini, Selasa (18/1/2022) pukul 16.15 Wita.

Baik PSM dan Persik sama-sama memilki pemain berbahaya.

Makanya, pertandingan ini diprediksi seru dan sengit.

Demi meraih tiga poin, PSM harus mewaspadai tiga pemain Persik.

Berikut nama-namanya : 

Youssef Ezzejjari

Pemain nomor punggung 99 ini harus mendapat penjagaan ekstra.

Pasalnya, Youssef Ezzejjari menjadi top skor Persik dengan 12 golnya.

Bahkan, namanya berada di jajaran pencetak gol terbanyak sementara di Liga 1.

Hanya kalah dari penyerang Bali United, Ilija Spasojevic dengan 14 gol dan penyerang Persikabo 1973, Ciro Alves dengan 13 gol.

Padahal pemain asal Spanyol ini baru merasakan atmosfer Liga 1 musim ini dan bisa langsung nyetel dengan permainan Persik.

Di pertemuan pertama, Youssef Ezzejjari membobol gawang PSM dua kali di Stadion Wibawa Mukti Kamis (23/9/2021).

Antoni Putro Nugroho 

Kapten Persik ini menjadi andalan di lini serang Persik sejauh ini.

Antoni Nugroho tak pernah melewatkan satu laga pun bersama Macan Putih.

Dari 19 pertandingan dijalani, pemain 27 tahun ini telah mencetak dua gol dan tiga assist.

Pelatih PSM, Joop Gall pun menilai, Antoni memiliki pergerakan tanpa bola yang bagus.

Dia bisa membuka ruang bagi rekan setimnya untuk menciptakan gol.

Baca juga: Golgol Mebrahtu Ikut Main Lawan Persik? Jawaban Pelatih PSM Joop Gall

Baca juga: Duel PSM Vs Persik, Pelatih PSM Tekankan Tugas Pemain Agar Kejadian Lawan Persebaya Tak Terulang

Moch Fahmi Al Ayyubi

Fahmi Al Ayyubi bergabung di Persik pada putaran kedua Liga 1. Ia direkrut dari Bali United.

Kendati demikian, dua pertandingan Persik pada putaran kedua, Fahmi selalu menjadi pilihan Pelatih Persik, Javier Roca.

Sama dengan Antoni Nugroho, pemain 26 tahun ini memiliki pergerakan tanpa bola yang bagus. Dia bisa tiba-tiba berada di belakang pemain bertahan.

Tentu pergerakan seperti ini akan membukakan ruang bagi Youssef Ezzejjari sebagai ujung tombak serangan.

Di kubu PSM juga memiliki pemain yang berbahaya.
Setidaknya, Persik harus mewaspadai tiga pemain Laskar Pinisi ini.

Berikut nama-namanya : 

Willem Jan Pluim

Di sepak bola Indonesia tak ada yang meragukan kemampuan dimiliki oleh Pluim.

Pemain berkewarganegaraan Belanda ini salah satu gelandang terbaik yang bermain di Liga 1.

Memiliki visi bermain bagus, umpan akurta dan mampu mencetak gol. Pluim menjadi paket lengkap seorang gelandang serang.

Tentu pemain bertahan Persik harus bekerja keras mematikan pergerakan pemain nomor punggung 80 ini.

Apa lagi Pluim menjadi sosok yang membobol gawang Persik di pertemuan pertama dan memberikan kekalahan 3-2.

Pemain 33 tahun ini mencetak gol ketiganya musim ini lawan Persebaya pada Jumat (14/1/2022) malam.

Bukan tidak mungkin gawang Persik bisa kembali dibobol oleh Pluim.

Rizky Eka Pratama

Meski jarang menjadi starter, tapi kehadiran Rizky Eka bisa membawa perubahan besar di  lini serang PSM.

Ketika lawan Persebaya, kehadiran pemain asal Bone ini membuat lini pertahanan Persebaya kerepotan.

Terbukti dengan gol yang dicetak Pluim waktu itu tak lepas dari peran pemain nomor punggung 24 ini.

Dia membawa bola dari pinggir lalu menusuk ke dalam kotak penalti dan melepaskan tendangan.

Bola hasil tendangan sempat ditepis oleh kiper Persebaya, Andhika kemudian bola membentur tiang. Setelah itu bola liar disambar oleh Pluim.

Tentu jika diberikan waktu bermain di awal pertandingan, Rizky Eka bisa merepotkan Persik.

Ilham Udin Armaiyn

Dua pertandingan di putaran kedua, Ilham Udin memang terpinggirkan dari skuad PSM.

Laga lawa Madura United, ia bermain dari bangku cadangan, sedangkan lawan Persebaya ia tak dimainkan.

Kendati demikian, eks pemain Timnas Indonesia ini bisa menjadi pembeda.

Kecepatan yang dimiliki dan finishing yang lumayan bagus dimiliki oleh Ilham Udin.

Tentu, masih teringat saat Ilham Udin mencetak gol di menit akhir pertandingan pada pertemuan pertama PSM dan Persik.

Di saat laga diprediksi berakhir sama 2-2, pemain nomor punggung 30 ini berhasil mencetak gol di menit 90+3.

Kedudukan berubah menjadi 3-2 untuk kemenangan PSM. (*)