Hasil Survey, Banyak Wisatawan ke Makassar Hanya untuk Makan Pallubasa, Coto dan Konro

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Kota Makassar sangat kental dengan kulinernya.

Berbagai kuliner andalan dengan bumbu khas Bugis - Makassar rupanya sangat diminati banyak wisatawan.

Hal itu diungkapkan oleh Kepala Dinas Pariwisata Makassar, Muhammad Roem.

Roem datang langsung ke Studio Tribun Timur membahas terkait pengembangan pariwisata Kota Makassar dalam program Bincang Kota.

Baca juga: Apa Itu Wisata Mice yang Kian Populer di Makassar, Ini Penjelasan Dinas Pariwisata

Baca juga: Santap 2 Mangkok Coto Makassar Sebelum Tinggalkan Kota Daeng, Airlangga Hartarto:Suka Sekali

Program Bincang Kota disiarkan langsung di YouTube dan Facebook Tribun Timur, Senin (17/1/2022).

Roem menjelaskan, Makassar kaya akan kulinernya.

Bukan kuliner semata, bahkan bisa dikatakan sebagai gastronomi karena berkaitan dengan makanan dan budaya.

"Ini kalau skala besar gastronomi, sesuatu yang sangat luar biasa," ucap Roem dalan bincang tersebut.

Bahkan, hasil survey yang dilakukan oleh Dinas Pariwisata pada tahun 2016 di Bandara Sultan Hasanuddin, banyak wisatawan yang datang ke Makassar hanya untuk makan.

"Kita pernah melakukan survei di bandara tahun 2016, ada beberapa wisatawan ke Makasar hanya untuk makan, tapi mereka memang melalukan direct flight dari Surabaya," bebernya.

Istilahnya, para wisatawan tersebut melakukan one day trip dengan mengunjungi tempat kuliner khas Makassar, setelah itu kembali melanjutkan perjalanannya.

Adapun kuliner yang paling banyak diminati antara lain Pallubasa, Coto,sop saudara, pisang epe, hingga seafood.

Salah satu upaya untuk meningkatkan kunjungan wisatawan kata Roem yakni akan membuat kalender event untuk program yang akan berjalan di tahun 2022.

Sejauh ini ada 45 event yang akan dimasukkan dalam kalender event, termasuk kegiatan promosi kuliner.

"Nanti juga akan ada kalender waktu makan, pagi makan apa, siang cocoknya makan apa, kapan waktu makan coto dan lain-lain," pungkasnya. (*)