Makam Upin dan Ipin
Fakta Sebenarnya Temuan Makam Diduga Upin dan Ipin, Benarkah Hanya Khayalan Opah 10 Tahun yang Lalu?
Alonk mengatakan dia mendapatkan video kuburan itu dari temannya di Malaysia
Animo penonton yang tinggi hingga 1,5 juta orang di Malaysia membuat animasi ini terus berlanjut penayangannya.
Sementara itu, laporan dari Tribunnews, 3 Oktober 2010 lalu, Burhanuddin dan Ainon menciptakan karakter Upin dan Ipin sekitar tahun 2007.
"Karena kami semua suka anak-anak, peduli anak-anak," jelas Ainon saat diwawancara di Kafe Pisa Menteng, Jakarta Pusat, Rabu, 29 Oktober 2010.
Ainon sendiri tak hanya berperan menulis cerita Upin dan Ipin, dia juga mengisi suara dari karakter Opah.
Bahkan, Ainon disebut memiliki sifat seperti Opah karena kerap mengasuh cucunya dan mengikuti kegiatan sosial yang berhubungan dengan anak-anak.
Kisah Upin dan Ipin meraih kesuksesan setelah mengikuti Festival Film Cannes di Perancis. Sejak itu, ada banyak tawaran dari stasiun televisi untuk membeli hak siarnya.
"Yang beli akhirnya TV 9 Malaysia," ujar Ainon.
Sukses di Malaysia, Upin dan Ipin kemudian diekspor hingga tayang di Televisi Pendidikan Indonesia (TPI). Semenjak tampil di televisi Indonesia, kisah dua bocah berkepala plontos itu pun jadi favorite anak-anak.
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Temuan Makam Diduga Upin dan Ipin Jadi Viral di Medsos, Apa Kata Sang Perekam?